AS 'Panen Besar' Kasus Corona, Trump Malah Izinkan Pendukungnya Ikut Kampanye Tanpa Pakai Masker
Getty Images
Dunia

Donald Trump berencana menggelar kampanye pada Sabtu (20/6). Mirisnya ia mengizinkan acara dengan massa besar itu berlangsung tanpa protokol kesehatan yang baik kala pandemi Corona.

WowKeren - Amerika Serikat menjadi negara yang paling terdampak oleh wabah virus Corona. Hingga Rabu (17/6) hari ini, tercatat ada 2.208.402 orang yang dikonfirmasi positif Corona di negara tersebut.

Tingkat kematiannya pun tertinggi dalam skala global, yakni mencapai 119.132. Angka ini bahkan sudah melampaui jumlah korban jiwa yang ditimbulkan dari Perang Dunia I.

Dan di tengah krisis kesehatan itu, Presiden petahana AS Donald Trump ternyata tetap berencana menggelar kampanye. Sebab, sebagai informasi, Trump akan kembali mencalonkan diri sebagai kepala negara AS pada November 2020 mendatang.

Yang lebih menyedot perhatian, Trump disebut mengizinkan para peserta kampanyenya untuk tak mengenakan masker atau menjalankan physical distancing. Padahal COVID-19 merupakan penyakit yang berkembang pesat di tengah kerumunan.


Untuk informasi, Trump sedianya mengadakan kampanye perdananya pada Sabtu (20/6) mendatang di BOK Center di Tulsa, Oklahoma. Semestinya kampanye semacam ini digelar setiap akhir pekan namun pandemi Corona membuatnya menunda rencana tersebut.

Bila jadi digelar, kampanye di BOK Center itu akan dihadiri kurang lebih 20 ribu orang. "Ini adalah reli Trump, arena akan penuh sesak," ungkap Tim Murtaugh, Direktur Komunikasi untuk Kampanye Trump, begitu optimis, seperti dilansir dari CNN, Rabu (17/6).

Untuk meminimalisir potensi penularan penyakit, tim kampanye pun sudah menyiapkan protokol kesehatan yang ketat. Seperti disampaikan oleh Brad Parscale selaku manajer kampanye, setiap peserta yang hendak ikut wajib diperiksa suhu tubuhnya.

Selain itu, tim Trump juga akan menyediakan pembersih tangan serta masker untuk para peserta. Namun demikian, tim kampanye tidak akan meminta atau memaksa para pendukung Trump untuk memakai masker itu. Dan selaras, Trump juga tidak akan mengenakan masker sepanjang kampanye berlangsung.

Jelas-jelas protokol yang diterapkan di kampanye ini begitu berlawanan dengan anjuran kesehatan saat pandemi COVID-19. "Sangat penting untuk menekankan bahwa menjaga jarak sosial sejauh 6 kaki tetap penting untuk memperlambat penyebaran virus," ungkap CDC selain mengajak setiap orang untuk mengenakan masker.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru