Trump Deklarasikan Kebakaran California Sebagai Bencana Besar
Getty Images
Dunia

Pernyataan status bencana besar oleh Trump datang setelah Gubernur California Gavin Newsom mengatakan hampir semua petugas pemadam kebakaran di daerahnya terjun ke lapangan.

WowKeren - Presiden AS Donald Trump telah mendeklarasikan kebakaran di California sebagai bencana besar. Hingga kini, tercatat lebih dari 14 ribu petugas pemadam kebakaran tengah berjuang mengatasi 585 titik api yang sekarang sudah membakar nyaris 400 ribu hektare.

Pernyataan status bencana besar oleh Trump datang setelah Gubernur California Gavin Newsom mengatakan hampir semua petugas pemadam kebakaran di daerahnya terjun ke lapangan. Trump menyatakan pada Sabtu (22/8) bakal mengirimkan bantuan pemerintah ke area yang kena dampak kebakaran. Gedung Putih menjelaskan area yang dimaksud termasuk Lake, Napa, San Mateo, Santa Cruz, Solano, Sonoma, dan Yolo.

Sebanyak enam orang telah dilaporkan meninggal dunia dan ribuan orang lainnya telah dievakuasi karena kebakaran ini. Perkiraan cuaca berangin mengancam api bakal terus bergerak ke pemukiman penduduk saat asap menutupi seluruh California.

Dilansir dari CNN, sebagian besar kerusakan dihasilkan dari tiga kompleks kebakaran yang berada di pegunungan dan area pedesaan yang berhutan. Pemadam kebakaran mengkhawatirkan perkiraan menyatakan cuaca bakal badai kering, yakni cuaca dengan banyak petir namun hujan kecil. Kondisi itu dapat mengakibatkan lebih banyak api dan menyebarkan yang sudah ada.


"Apa yang kami khawatirkan kejadian setelah Minggu, jika kami mendapati lebih banyak petir dan api," kata California Fire Battalion Chief Lucas Spelman.

Menurut Spelman tugas pemadam kebakaran bakal semakin berat sebab berhadapan dengan panas, asap, dan api. Selain itu juga ada kendala kelelahan fisik dan mental, ditambah lagi lama bencana yang tak bisa diprediksi.

Di sisi lain, kebakaran di California yang dimulai sejak sepekan lalu terus meluas hingga menghanguskan sekitar 312 ribu hektare hutan dan lahan. Gubernur California Gavin Newsom mengatakan pada Jumat (21/8) bahwa sebagian besar kebakaran terjadi di daerah tidak berpenghuni. Meski begitu setelah satu minggu, kebakaran terbesar ke-10 dalam sejarah negara bagian itu baru dapat diatasi tujuh persen.

Petugas pemadam kebakaran menyebut 12 ribu sambaran petir telah menyulut sebanyak 560 kebakaran, yang diperparah dengan suhu tinggi di musim panas. Sementara itu, sebanyak ratusan ribu ribu orang telah dievakuasi. Namun proses evakuasi juga terhambat, karena banyak warga yang ragu untuk tinggal di pusat evakuasi karena ancaman virus corona.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru