Lutfi Agizal Tegaskan Tak Larang Gunakan Kata 'Anjay' hingga Bantah Lapor KPAI
Selebriti

Lutfi Agizal sebelumnya mempermasalahkan kata 'Anjay' hingga mengirim surat ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Namun Lutfi membantah mengirim surat laporan.

WowKeren - Lutfi Agizal kembali membagikan pikirannya mengenai kontroversi kata "Anjay" di vlog Nikita Mirzani. Menurut Lutfi, kontroversi dari pernyataannya tersebut justru menambah wawasan masyarakat. Lutfi pun menegaskan sebenarnya tak pernah melarang masyarakat untuk menggunakan kata "Anjay".

"Secara enggak langsung membuka wawasan orang untuk lebih mengerti hal yang belum dia tahu jadi tahu," ujar Lutfi. "Ya ini kata 'Anjay' dari yang enggak tahu jadi tahu."

"Jadi kembali lagi, saya tidak melarang untuk menggunakan 'Anjay'. Kembali lagi ke kalian," tegas Lutfi. "Kalian mau menggunakannya dengan seperti apa. Mau dengan cara positif, Alhamdulillah. Mau dengan cara negatif, harus terima konsekuensi."


Kekasih putri Iis Dahlia, Salshadilla Juwita, tersebut juga memberikan klarifikasi mengenai "laporan"-nya mengenai kata "Anjay" kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Lutfi menegaskan apabila tak melapor, melainkan meminta KPAI untuk menjadi narasumber vlognya yang masih membicarakan kata "Anjay".

"KPAI dan Komnas Anak, saya tidak melaporkan," tegas Lutfi lagi. "Tapi saya mengajukan surat permohonan menjadi narasumber untuk membahas supaya jawaban itu kalau misalnya ini ngefek enggak sih buat anak, bukan dari mulut saya. Dari orang-orang yang memang di bidangnya. Tapi disalahgunakan media itu 'Laporan Lutfi Melaporkan'."

Lutfi Agizal Tegaskan Tak Larang Gunakan Kata \'Anjay\' hingga Bantah Lapor KPAI

Source: YouTube Crazy Nikmir REAL

Secara eksklusif, Lutfi juga menunjukkan surat yang dikirimkan ke KPAI kepada Niki. Terkait rasa syukurnya ketika salah satu televisi menyensor kata "Anjay", Lutfi berbicara soal segmen. Lutfi berharap dan bersyukur apabila kata "Anjay" tidak ditampilkan di segmen ketika banyak anak-anak menonton televisi.

"Alhamdulillah karena ada satu stasiun TV yang ikut mengeblur. Karena stasiun TV kan di jam-jam ada segmennya. Ini kan kata yang belum dibahas," pungkas pria lulusan S1 Psikologi ini. "Kalo ini enggak boleh, syukur-syukur, KPI ngaturnya di jam-jam tertentu. Supaya segmennya sesuai. Harapannya cuma itu."

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru