Joe Biden Terus Unggul di Pilpres AS, Trump Ngamuk di Gedung Putih
Dunia

Trump dilaporkan merengek supaya para petinggi Partai Republik yang berada di Gedung Putih terus mencari dukungan di beberapa negara bagian supaya dia mendapatkan tambahan suara.

WowKeren - Perhitungan sementara suara elektoral pemilihan presiden AS menempatkan capres dari Partai Demokrat, Joe Biden, lebih unggul dibandingkan pesaingnya dari Partai Republik, Donald Trump. Akibat hal tersebut, Trump dilaporkan uring-uringan setelah perolehan suara Joe Biden semakin mendekati ambang batas kemenangan.

Dilansir dari CNN, Trump dan calon wakil presiden Mike Pence, beserta para petinggi tim sukses dan keluarganya memantau rekapitulasi hasil pilpres dari Ruang Timur di Gedung Putih. Menurut sumber, Trump mulai uring-uringan dan marah-marah ketika selisih perolehan suaranya dan Biden semakin melebar.

Sumber itu mengatakan Trump juga terus menerus merengek supaya para petinggi Partai Republik yang berada di Gedung Putih terus mencari dukungan di beberapa negara bagian supaya dia bisa mendapatkan tambahan suara elektoral, dan mempersempit jarak dengan Biden.

Sumber tersebut menggambarkan perangai Trump yang merajuk kepada para petinggi Partai Republik mirip seperti sirine mobil ambulans yang meraung-raung. Menurut dia, para petinggi Partai Republik mulai kehilangan kesabaran menghadapi tingkah Trump itu.


Sumber itu mengatakan dia dan sejumlah petinggi Partai Republik kecewa karena Trump menuduh ada indikasi kecurangan penghitungan suara di sejumlah negara bagian.

Hingga saat ini, penghitungan masih berlangsung. Sejauh ini hasil pemungutan suara sudah diumumkan di sejumlah negara bagian. Suara elektoral Biden masih lebih tinggi dibandingkan Trump. Joe Biden meraup 264 suara elektoral, sementara Trump mengantongi 214 suara elektoral.

Pemenang pemilu ditentukan melalui sistem yang disebut electoral college. Masing-masing dari 50 negara bagian, ditambah Washington DC, diberi jumlah suara elektoral dengan total 538 suara. Negara bagian yang lebih padat mendapatkan lebih banyak suara dari perguruan tinggi elektoral daripada yang lebih kecil.

Seorang kandidat harus memenangkan 270 suara elektoral (50 persen plus satu) untuk memenangkan pemilihan. Di setiap negara bagian kecuali dua, Maine dan Nebraska, kandidat yang mendapatkan suara terbanyak memenangkan semua suara dari electoral college pemilihan negara bagian.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait