Klaim Ada Kecurangan Surat Suara Pilpres AS di Georgia, Trump Tetap Kalah Saat Penghitungan Ulang
Getty Images
Dunia

Hasil penghitungan ulang tetap menunjukkan kemenangan Biden atas Trump. Hasil itu sekaligus menjadikan Biden kandidat presiden Demokrat pertama yang memenangkan negara bagian AS selatan dalam hampir tiga dekade.

WowKeren - Negara bagian Georgia mengumumkan hasil penghitungan ulang Pilpres AS 2020, di mana hasilnya menunjukkan kekalahan kandidat dari Partai Republik Donald Trump. Georgia telah menyelesaikan penghitungan ulang manual dari semua surat suara, dan hasilnya mengkonfirmasi kemenangan Joe Biden.

"Audit itu mengkonfirmasi bahwa hitungan mesin asli secara akurat menggambarkan pemenang pemilihan," kata pernyataan yang diposting di situs web Sekretaris Negara Georgia, Brad Raffensperger.

Dilansir dari CNN, Kantor Sekretaris Negara menyatakan Biden mengalahkan Trump dengan 12.284 suara. Keunggulan Biden sedikit menurun dibanding hasil sebelumnya. Hasil tersebut sekaligus menjadikan Biden kandidat presiden Demokrat pertama yang memenangkan negara bagian AS selatan dalam hampir tiga dekade.

Para pejabat telah berulang kali mengatakan bahwa audit tersebut memastikan tidak ada kecurangan atau penyimpangan. Sebagaimana diketahui, Georgia merupakan salah satu negara bagian yang dipermasalahkan oleh petahana Donald Trump.

Trump telah mengklaim tanpa bukti bahwa penghitungan lima juta surat suara dimanipulasi dan meminta pihak berwenang melakukan proses yang lebih adil. Tetapi pejabat Georgia membela integritas audit tersebut dan mengatakan tidak ada bukti bahwa penghitungan ulang akan mengubah hasil.


Sebelumnya, penghitungan ulang suara di negara bagian Georgia menemukan lebih dari 2.600 surat suara yang tidak dihitung di Floyd County.

Trump dan Partai Republik meminta penghitungan ulang dan Georgia mulai menghitung ulang sekitar lima juta surat suara secara manual karena tidak memiliki proses penghitungan ulang otomatis. Sekretaris wilayah Georgia, Brad Raffensperger, menginstruksikan pejabat pemilihan daerah untuk memastikan partai politik dapat memantau proses penghitungan ulang.

Ketua Partai Republik Floyd County Luke Martin mengatakan surat suara yang tidak dihitung tampaknya bukan masalah di seluruh negara bagian, sementara daerah lain di Georgia sejauh ini belum menemukan surat suara yang tidak dihitung. Namun, Trump bersikeras mengklaim ada "kecurangan pemilih" dalam pemilu 2020.

Terlepas dari hal tersebut, pasangan capres-cawapres Joe Biden-Kamala Harris akan dilantik pada Januari 2021 mendatang. Biden mengukuhkan kemenangannya atas Trump setelah berhasil meraih suara terbanyak di Georgia pekan lalu.

Mantan wapres AS itu memastikan langkahnya menuju Gedung Putih dengan mengumpulkan 306 suara elektoral, jauh meninggalkan Trump yang hanya 232. Tim hukum Trump telah meluncurkan belasan gugatan hukum, namun beberapa di antaranya telah ditolak.

Sementara itu para pemimpin dunia, termasuk sekutu AS telah memberi selamat kepada Joe Biden yang unggul dalam Pilpres AS. Mereka antara lain Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Irlandia Micheál Martin, Kanselir Jerman Angela Merkel, hingga Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru