Dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Kementerian Keuangan tidak bekerja sendiri. Kemenkeu akan melibatkan seluruh elemen pemerintahan.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 30 November 2020 - 15:04 WIB
WowKeren - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mendapatkan pertanyaan dari siswa sekolah yang turut serta dalam program Kemenkeu Mengajar. Pertanyaan tersebut masih seputar bagaimana sang Menkeu mengelola keuangan negara.
Dua orang siswa yang mengikuti program tersebut secara virtual bertanya kepada wanita yang akrab disapa Ani tersebut mengenai strategi dalam mengelola APBN. Terlebih lagi jika Indonesia mengalami kekurangan uang.
"Bagaimana cara mengatur keuangan negara," ujar salah seorang siswa SD seperti dilansir dari Kompas, Senin (30/11). "Dan kalau negara kekurangan uang, apa yang akan dilakukan negara bu?"
Lalu senada dengan siswa pertama, ada siswa lain yang juga menanyakan mengapa pendapatan negara lebih sedikit daripada belanja negara. Sang bendahara negara pun memberikan penjelasan.
Dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Kementerian Keuangan tidak bekerja sendiri. Kemenkeu akan melibatkan seluruh elemen pemerintahan, mulai dari Presiden dan Wakil Presiden, sekaligus menteri-menteri di kabinet. Pemerintah bahkan akan melibatkan DPR untuk menyusun APBN itu.
Ada kalanya, anggaran yang dibutuhkan dan diajukan oleh kementerian maupun lembaga melebihi kemampuan pembiayaan negara meski sudah dilakukan perhitungan ulang dan efisiensi. Jika sudah seperti ini, maka pemerintah akan menutupi kekurangan tersebut dengan mengambil utang.
Kendati demikian, ia menegaskan agar jika memang diperlukan utang maka harus dilakukan dengan hati-hati. "Kalau ternyata tetap kurang, ya utang. Agar tidak menyusahkan, cari utang yang baik," ujar Sri Mulyani.
Menambahkan, ia pun menyebut jika negara maju bahkan juga melakukan utang. Berutang tak lantas membuat status negara tersebut menjadi miskin.
"Kalau kalian lihat Uni Emirat, kalau ke Dubai kayanya negaranya luar biasa, kotanya semua gedung pencakar langit," paparnya. "Kemudian Eropa, Prancis, Inggris, Spanyol, Italia, kira-kira negara itu punya utang nggak? Pasti punya utang."
Dengan kata lain, utang adalah hal yang lumrah dilakukan oleh setiap negara dan sudah menjadi tugas Menkeu untuk mengelola uang negara. "Bagaimana jadi negara maju, tanpa menjadi krisis keuangan," pungkasnya.
(wk/zodi)
