Kak Seto Periksa Psikologis 12 Anak Dalam Rombongan FPI yang Terlibat Baku Tembak di Tol Cikampek
Nasional

Ketua Umum LPAI Kak Seto mendatangi kediaman Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab untuk memantau kondisi anak-anak yang turut serta dalam rombongan yang terlibat baku tembak di Tol Cikampek.

WowKeren - Dalam rombongan FPI yang terlibat dalam baku tembak dengan polisi di Tol Cikampek, Senin (7/12) lalu, terdapat anak-anak. Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto mengunjungi kediaman Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab untuk memantau kondisi anak-anak tersebut.

Melalui video yang ada di kanal YouTube Front TV, tampak Kak Seto dan rombongan LPAI turun dari mobil di depan rumah di Jl. Petamburan III, Jakarta Pusat, disambut oleh perwakilan keluarga, Hanif Al Athos. Kak Seto pun masuk dan duduk di ruang keluarga bersama sejumlah anak dan cucu keluarga Rizieq Shihab.

"Kami sempat terkejut mendengar berita ini dimana suasana yang penuh keriuhan di KM 50 ternyata ada anak-anak dan bayi kalau enggak salah 12 anak dan bayi," tuturnya. "Kami merasa terpanggil untuk melihat kondisi dari anak-anak, bagaimana keadaannya."

Kak Seto menyebut kerap kali ada trauma dari anak pasca-insiden meski awalnya tak kasat mata. Hal inilah yang hendak dicegah pihaknya lewat pemantauan yang kemungkinan dilakukan beberapa kali.


"Sering terjadi pengalaman traumatik yang tertunda. Jadi saat itu mungkin kelihatan biasa, tapi beberapa saat kemudian baru muncul. Kami akan pantau saja trauma psikis ini karena bagaimana juga kami hanya berfokus pada anak," jelasnya. "Mungkin beberapa kali juga kami akan lihat kembali."

Sementara itu, Hanif, yang merupakan menantu dari Rizieq, menjelaskan bahwa pada saat insiden ada sejumlah anak di beberapa mobil terpisah dalam satu rombongan. Misalnya, di mobil Rizieq, ada putri Rizieq yang keenam (16) dan ketujuh (14) serta dua anak lainnya. Di mobil Haji Hakim ada putranya yang berusia 12 tahun dan putrinya berusia 16 dan 6 tahun.

Sedangkan di mobilnya sendiri ada anaknya yang juga cucu Rizieq yang paling besar. Selain itu, di mobil Habib Alwi ada dua anak kembarnya. Sisanya mobil laskar," imbuh Hanif.

Lebih lanjut, Hanif menceritakan pada saat insiden itu rombongan hendak menuju tempat peristirahatan. "Namanya mau jalan keluarga, beliau (Rizieq) kan mau istriahat ya, bawa anak cucu semua, bahkan sampai kerabat ikut menemani, sahabat beliau pun dibawa (beserta) anak-anaknya. Karena niatnya istirahat di tempat peristirahatan, di villa," ungkapnya.

Ia pun menjelaskan betapa kaget pihaknya usai terjadinya insiden kejar-kejaran yang kemudian berujung pada kematian enam anggota Laskar FPI. "Kita kaget juga malam itu ada insiden kejar-kejaran bahkan berakhir ada nyawa melayang dari anak-anak laskar yang berusaha menghambat laju, mereka cuma berusaha menghambat lajunya mobil yang ngikutin ini yang kita enggak tahu mobil siapa yang ngikutin ini," tandasnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait