Trump Klaim Iran Bertanggung Jawab atas Serangan Kedubes AS
Getty Images
Dunia

Serangan roket itu terjadi beberapa pekan sebelum peringatan kematian jenderal Iran, Qasem Soleimani, yang tewas akibat serangan udara AS di Irak pada Januari 2019.

WowKeren - Donald Trump menuding Iran bertanggung jawab atas serangan roket yang menerjang kedutaan besar Amerika Serikat di Baghdad, Irak, pada pekan lalu.

"Kedutaan kami di Baghdad dihantam beberapa roket pada hari Minggu. Tiga roket gagal meluncur. Tebak dari mana asalnya [roket]: IRAN," kata Trump melalui kicauan di Twitter pada Rabu (23/12) waktu setempat.

"Sekarang kami mendengar laporan tentang serangan baru yang menargetkan warga AS di Irak. Beberapa nasihat untuk Iran, jika ada seorang warga AS terbunuh, saya akan meminta pertanggungjawaban Iran. Pikirkan lagi," lanjutnya menambahkan.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, telah menuding Teheran sebagai dalang dari serangan roket itu. Komando militer AS di Timur Tengah menuturkan bahwa serangan roket itu hampir pasti dilakukan kelompok militan nakal yang didukung Iran.


Namun, komando militer AS tersebut memastikan insiden tidak menyebabkan cedera atau korban warga AS. Serangan itu hanya merusak bangunan di kompleks kedutaan AS.

"AS akan meminta pertanggungjawaban Iran atas kematian setiap warganya yang diakibatkan oleh ulah kelompok milisi nakal yang didukung Iran," bunyi pernyataan Komando Militer AS, sebagaimana dilansir dari CNN.

Iran sendiri menanggapi tudingan Trump itu dengan meminta AS tidak memprovokasi ketegangan.

Di sisi lain, serangan roket itu terjadi beberapa pekan sebelum peringatan kematian jenderal Iran, Qasem Soleimani, yang tewas akibat serangan udara AS di Irak pada Januari 2019.

Setelah serangan itu berlangsung, seluruh negara di Timur Tengah mengantisipasi serangan balasan Iran dan eskalasi ketegangan antara Teheran dan AS meski hal itu akhirnya tidak terjadi.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait