Presiden Joko Widodo melantik kedua menterinya itu untuk menjabat sebagai Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Selain keduanya ada 3 unsur profesional dalam struktur Dewas LPI.
- Elvariza Opita
- Kamis, 28 Januari 2021 - 10:53 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo memberikan jabatan baru kepada 2 menterinya, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir. Memangnya posisi apa yang mereka emban ke depannya?
Rupanya Jokowi menunjuk keduanya untuk menjadi Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Pelantikan Dewas LPI ini terjadi di Istana Kepresidenan pada Rabu (27/1) kemarin. LPI, atau yang dikenal sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) bernama Indonesia Investment Authority (INA) untuk mengoptimalisasi nilai investasi pemerintah pusat serta secara garis besar mendorong perbaikan iklim investasi.
Pembentukan Dewas LPI sudah mendapat lampu hijau dari DPR RI pada 20 Januari 2021 kemarin. Kemudian setelahnya pengangkatan 5 Dewas LPI dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 6/P 2021, dengan 3 orang dari kalangan profesional sedangkan 2 dijabat ex-officio oleh kedua menteri.
Ketiga Dewas LPI dari unsur profesional adalah Haryanto Sahari, Darwin Cyril Noerhadi, dan Yozua Makes. Ketiganya merupakan figur yang sudah malang melintang dengan beragam prestasi di bidang investasi, finansial, serta hukum terkait merger, akuisisi, dan investasi.
Staf Khusus Menkeu Bidang Kebijakan Fiskal dan Makro Ekonomi Masyita Crystallin menilai keahlian dan pengalaman ketiga Dewan Pengawas dari unsur profesional di bidang investasi, pasar modal, hukum dan tata kelola sangat diperlukan untuk mendukung fungsi pengawasan LPI sebagaimana diatur dalam UU 11/2020. Selain itu, Dewas LPI dengan perspektif global dan transaksi internasional juga bisa membantu keberjalanan lingkup bisnis LPI yang berskala global.
Usai dilantik, kelima Dewas LPI punya tugas penting dalam memperbaiki iklim investasi Indonesia. Dewas LPI bertanggung jawab dalam melakukan seleksi dan pengangkatan Dewan Direktur yang bertanggung jawab dalam melaksanakan operasionalisasi LPI.
Selain itu, Dewas LPI juga bertugas untuk menyusun pengaturan dasar-dasar pengelolaan LPI, sebagai landasan bagi kegiatan operasional LPI nantinya. "Diharapkan seluruh organ kelengkapan LPI dapat segera terbentuk dan dapat mulai beroperasi pada Kuartal I-2021," tutur Masyita dalam keterangannya, Rabu (27/1), seperti dilansir dari Kontan.
Pelantikan Dewas LPI merupakan salah satu agenda yang dijalani Presiden Joko Widodo pada Rabu kemarin. Usai mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis kedua pada Rabu pagi, Jokowi langsung melantik Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Dewas LPI setelahnya.
(wk/elva)
