Kondisi finansial setiap orang tentu tidak bisa disamaratakan oleh sebab itu, masing-masing individu juga pastinya memiliki prioritas yang berbeda-beda.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 17 Maret 2021 - 19:29 WIB
WowKeren - Mencapai kemapanan finansial merupakan idaman setiap orang. Apalagi untuk jaminan di hari tua, persiapannya harus dilakukan sedini mungkin. Namun yang jadi masalah adalah ketika dihadapkan pada pilihan, antara mulai menabung untuk dana pensiun atau memprioritaskan tabungan saat ini.
Kondisi finansial setiap orang tentu tidak bisa disamakan oleh sebab itu, masing-masing individu juga pastinya memiliki prioritas yang berbeda-beda. Begitu juga jika berbicara tentang menyiapkan dana pensiun untuk di hari tua. Namun sebelum itu, rencana ini juga harus dilakukan dengan memperhatikan berbagai hal sebagai pertimbangan.
Salah satunya adalah besarnya tanggungan yang harus di-cover. Pasalnya, hal ini juga bisa mempengaruhi kemampuan Anda saat menyiapkan tabungan atau dana pensiun. Untuk lebih jelasnya, berikut hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mengambil keputusan finansial yang satu ini.
(wk/zodi)1. Pastikan Sudah Memiliki Dana Darurat
Jika Anda selama ini belum mulai berpikir untuk menabung atau mempersiapkan tabungan hari tua, maka dana darurat sangat disarankan untuk diambil sebagai opsi utama. Dana darurat ini sangat penting sebagai jaminan Anda jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Seberapa pun besarnya tidak masalah, yang penting ada. Sebisa mungkin sisihkan gaji untuk hal ini. Sesuaikan juga dengan pengeluaran. Memiliki dana darurat akan mampu menghindarkan Anda dari berhutang, yang mana hal ini bisa jadi bumerang ketika rate bunganya cukup tinggi.
2. Faktor Usia Menjadi Pertimbangan Penting
Usia juga bisa menjadi pertimbangan apakah Anda harus memprioritaskan tabungan jangka pendek atau investasi pensiun jangka panjang. Jika usia Anda masih muda maka menabung bisa menjadi solusi mengingat Anda masih memiliki tahun-tahun ke depan untuk menghasilkan lebih banyak.
Sebaliknya, jika Anda merasa sudah berada pada usia mendekati pensiun maka mau tidak mau harus menyisihkan uang sebagai jaminan hari tua agar tidak semakin menderita kerugian besar. Menentukan target umur juga penting. Misal target pensiun Anda di umur 60 tahun dan berada di rentang usia 20-an saat ini itu artinya Anda masih memiliki waktu untuk mengumpulkan dana selama 40 tahun.
3. Pertimbangkan Jumlah Tanggungan
Bagi Anda yang merupakan kepala keluarga, tentu hal ini harus diputuskan dengan matang sebelum mengambil keputusan. Jika Anda memiliki tanggungan, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki tabungan jangka pendek yang cukup untuk menutupi sejumlah kebutuhan keluarga.
Selain biaya sekolah anak-anak, Anda juga harus memperhatikan pengeluaran lainnya seperti tagihan medis maupun tagihan rumah tangga sehari-hari. Tanggungan-tanggungan ini tentu harus dipenuhi dalam waktu dekat, bukan?
4. Seimbangkan dengan Rencana Finansial Jangka Pendek
Pikirkan juga apakah saat ini Anda memiliki rencana finansial jangak pendek yang harus segera terealisasi. Meskipun tabungan pensiun bisa mendatangkan banyak manfaat namun terkadang juga memiliki batasan. Dengan menyisihkan gaji Anda untuk uang pensiun ini maka artinya porsi untuk pengeluaran juga akan berkurang.
Misalnya jika saat ini Anda memiliki rencana untuk membeli rumah maka dana pensiunan bisa dikesampingkan untuk sementara waktu. Mulailah menabung untuk dana pensiun ketika cicilan sudah lunas atau tanggungan sudah mulai berkurang sehingga porsi gaji yang biasa Anda gunakan untuk pengeluaran bisa dialirkan ke dana pensiun ini.
5. Ketahui Opsi Instrumen Investasi
Bekerja mengumpulkan uang adalah hal yang pasti dilakukan oleh setiap orang. Namun selain bekerja keras di usia produktif, tak ada salahnya Anda juga mulai melirik investasi yang bisa dicoba. Investasi ini juga bisa berguna sebagai dana pensiun.
Ada banyak instrumen investasi yang bisa kamu pilih, mulai dari deposit berjangka, emas murni, hingga saham. Yang penting, ketahui dulu seluk-beluk kelebihan dan kekurangan dari masing-masing instrumen yang akan Anda pilih.
6. Sudahkah Kamu Mendaftar Asuransi?
Mendaftar asuransi sebagai jaminan kesehatan juga tak kalah penting. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan sehingga mempersiapkan jaminan juga memiliki nilai plus. Tak hanya asuransi kesehatan, namun juga asuransi harta benda seperti rumah maupun mobil untuk menghindarkan Anda dari terjerat hutang. Jika Anda sudah memiliki dana darurat dan asuransi, mungkin dapat mengalihkan tabungan Anda ke rekening pensiun Anda.
7. Sesuaikan Pendapatan dan Pengeluaran
Poin ini tak kalah penting. Walau bagaimanapun juga, Anda juga harus memperhatikan pengeluaran dan pemasukan. Merencanakan sesuatu untuk masa depan memang penting, tapi Anda juga harus realistis agar tidak memaksakan kemampuan yang justru akan membuat Anda kesusahan memenuhi kebutuhan hidup yang lainnya.
Itulah tadi hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk mulai menabung sebagai jaminan di hari tua atau menabung untuk sekarang. Berbicara mengenai rencana finansial memang tidak bisa dilakukan begitu saja sebab harus memperhatikan kemampuan.
Selain tips di atas, bagi Anda yang merasa bergaji pas-pasan namun ingin tetap menyisihkan uang untuk menabung bisa menyimaknya di artikel ini. Perhatikan juga kebiasaan sepele yang bisa membuatmu jatuh miskin pada artikel ini.
