Hanung Bramantyo sempat meminta putra sulungnya, Bramastya Bhumi untuk menjadi seorang YouTuber saja ketimbang menggeluti dunia perfilman layaknya seperti dirinya.
- Zahida
- Selasa, 20 April 2021 - 10:29 WIB
WowKeren - Peribahasa "Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya" agaknya memang cocok untuk menggambarkan hubungan Hanung Bramantyo dengan putra sulung, Bramastya Bhumi. Sebab, Bhumi diketahui bakal mengikuti jejak sang ayah menggeluti dunia perfilman. Ia yang kini berusia 19 tahun sudah mulai aktif terjun dalam dunia perfilman.
Hanung pun tampak sedikit bercerita soal Bhumi lewat salah satu unggahan feed Instagram-nya. Suami Zaskia Adya Mecca ini membeberkan bila sang putra saat ini tengah belajar mendalami film seluloid. Hanung berujar bahwa Bhumi justru tertarik dengan film yang dibuat dengan pita seluloid ketimbang format digital yang lebih gampang.
"Tahun 2007, saat @barmastyabhumi usia 2 tahun, abinya berkutat dengan Film Seluloid di film Ayat-Ayat Cinta," tulis Hanung Bramantyo dalam unggahannya hari Senin (19/4). "14 tahun kemudian, saat dunia beralih ke DIGITAL, @barmastyabhumi justru memilih belajar seluloid."
Proses pembuatan film dengan pita seluloid memang sedikit membutuhkan waktu lebih banyak. Tak jarang pula hasil rekaman justru tidak dapat digunakan lantaran terbakar. Kesabaran Insan Perfilman Indonesia saat itu agaknya patut diacungi jempol.
Sebagai orang yang sudah berpengalaman di dunia perfilman, Hanung pun sering menjadi tempat berkeluh kesah Bhumi. Tak sekadar menjadi ayah, ia juga bak seorang guru sekaligus penasihat bagi putra sulungnya.
"Ikutan ngrasain pas film kebakar alias gak ke eksposed alias blank, padahal udah capek2 shooting," imbuh Hanung. "'Kok bisa sih??' Kata, bhumi. 'ITULAH FILM NAK!!! Butuh perhitungan yang matang."
Sebelumnya, Hanung sempat melarang Bhumi untuk ikut menekuni dunia perfilman saat akan menginjakkan kaki di bangku kuliah. Sutradara asal Yogyakarta itu justru menyarankan sang putra untuk menjadi seorang YouTuber.
Kendati demikian, Hanung tetap mendukung penuh pilihan anaknya tersebut. Ia bahkan tak sungkan memuji kemampuan putra sulungnya tersebut.
"Dari kuliah, bapaknya paling goblok kalo udah ngitung F stop, Shutter speed, megang light meter," tambahnya lagi. "And you ... complete me, son. Love!!!"
Hanung juga terlihat menuliskan harapannya akan dunia pefilman Indonesia. Pria yang mengenyam pendidikan di Institut Kesenian Jakarta ini justru berharap dunia film bakal kembali lagi ke seluloid.
"Semoga kelak, dunia sinematografi kembali berubah ke seluloid lagi," pungkasnya. "Dan kamu sudah siap menghadapinya. Good luck, boy!!!"
(wk/Zahi)
