Belum Ditemukan Di RI, Menko Marives Luhut Sebut Varian Delta Plus 15 Persen Lebih Ganas
Nasional

Malaysia dan Singapura diketahui telah menemukan adanya kasus COVID-19 varian Delta Plus. Hal ini tentunya membuat Indonesia untuk lebih mewaspadai perkembangan dari varian tersebut.

WowKeren - Negara tetangga Malaysia dan Singapura diketahui telah melaporkan adanya kasus COVID-19 varian Delta Plus. Hal ini tentunya menjadi kewaspadaan tersendiri bagi Indonesia, bahkan tidak menutup kemungkinan pemerintah akan kembali memperketat pembatasan.

Meski demikian, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menuturkan bahwa COVID-19 varian Delta Plus belum ditemukan di Indonesia. Sementara hingga saat ini, pemerintah masih terus mengantisipasi agar varian ini tidak memasuki Tanah Air dengan memperkuat penjagaan di berbagai titik perbatasan.

Mengenai karakteristik COVID-19 varian Delta Plus, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa varian AY.4.2 itu 15 persen lebih ganas daripada varian Delta biasa. Maka dari itu, pihaknya meminta agar seluruh masyarakat Indonesia bisa lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi paparan varian baru ini.


"Kita lihat dari varian Delta AY.4.2 ini juga 15 persen lebih ganas daripada varian sekarang," ujar Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (8/11). "Kalau nanti kita atau saudara atau keluarganya kena lagi atau dia sendiri kena, ya silakan leha-leha, tetapi saya tidak mau."

Selain itu, menurut Luhut, pemerintah juga akan menyesuaikan kebijakan untuk mengantisipasi potensi masuknya varian Delta Plus itu ke Indonesia. Hal ini lantaran varian tersebut telah ditemukan di negara tetangga yang tidak jauh dari Indonesia. "Saya tetap tegas mengatakan kita akan menyesuaikan dengan antisipasi perilaku pencegahan COVID-19," jelas Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Luhut menyinggung mengenai kebijakan pembatasan masyarakat di masa pandemi COVID-19 yang seringkali diubah oleh pemerintah. Akan hal ini, ia meminta agar masyarakat bisa yakin dengan segala kebijakan yang diterapkan pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.

Luhut lantas menekankan agar tidak ada lagi masyarakat yang menilai bahwa pemerintah tidak konsisten dalam menangani pandemi COVID-19. Menurutnya, strategi pemerintah dalam penanganan COVID-19 akan selalu bermuara kepada bagaimana perilaku dan perkembangan virus itu sendiri.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait