'Snowdrop' Alami Penurunan Rating, Genre Drama Disindir Jadi Fantasi
JTBC
Selebriti

JTBC sudah dua kali memberikan pernyataan terkait tudingan distorsi sejarah usa penayangan 'Snowdrop'. Sebelumnya stasiun TV itu mengungkap bahwa kesalahpahaman alur hanya ada di awal.

WowKeren - "Snowdrop" telah menghadirkan tiga episode sekaligus akhir pekan lalu. JTBC sebelumnya mengumumkan akan menayangkan 3 episode itu guna meredakan kekhawatiran penonton atas tudingan melakukan distorsi sejarah Korea Selatan.

Namun penayangan episode terbaru "Snowdrop" itu agaknya kurang menuai respon positif dari penonton. Pasalnya drama yang dibintangi Jisoo BLACKPINK (BLACK PINK) itu mengalami penurunan rating dari episode kedua yang sempat meraih 3,8 persen.

Pada episode ketiga "Snowdrop" mencatat rating sebesar 1,8 persen sedangkan untuk penayangan keempat, drama yang juga dibintangi Jung Hae In itu makin merosot meraih 1,6 persen. Rating "Snowdrop" sedikit terselamatkan karena episode kelima meraih 2,7 persen.

Penurunan rating "Snowdrop" ini ramai menjadi perbincangan netizen Korea Selatan. Banyak yang menuding drama ini masih mendistorsi sejarah Korea Selatan karena memperlihatkan imej cantik dari pimpinan dan agen NSA (agen pemerintahan di era diktator).


Dalam sejarah Korea Selatan, NSA sebenarnya bukan organisasi yang dimaksudkan untuk menjatuhkan mata-mata Korea Utara, tetapi hanya untuk membasmi setiap perbedaan pendapat dan oposisi terhadap rezim pemerintah. Banyak netizen yang akhirnya menyindir "Snowdrop" rupanya bergenre fantasi.

"Mereka masih menyuguhi kita dengan imej cantik dari NSA, buang ini," tulis seorang netizen. "Mereka meminta kita untuk menonton sampai episode kelima tapi tetap menunjukkan imej cantik dari NCA," sahut netizen lainnya.

"Kurasa mereka tidak menyelesaikan kesalahpahaman apapun? Jadi kalian akhirnya membuang ini?" sahut netizen lain. "Agen NSA menyelamatkan siswa tak bersalah. Wow. Ini sebuah fantasi," imbuh netizen lain. "Ah aku paham, jadi pada akhirnya genre fantasi," pungkas netizen lainnya.

Sementara itu, JTBC sudah dua kali memberikan pernyataan terkait tudingan distorsi sejarah usai penayangan "Snowdrop". Sebelumnya stasiun TV itu mengungkap bahwa kesalahpahaman alur hanya ada di awal dan akan diperbaiki pada episode mendatang.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait