Dicurigai Barang KW Lagi, Freezia Berbohong di Video Unboxing Tas Chanel?
Instagram/dear.zia
Selebriti

Netizen baru-baru ini mengungkap video unboxing tas klasik Chanel milik Freezia yang masih diunggah. Salah satu penonton memberikan bukti tak terbantahkan bahwa itu barang KW.

WowKeren - Freezia terseret ke dalam kontroversi ketika netizen mulai menuduhnya menggunakan barang-barang branded KW. Kali ini, videonya unboxing tas Chanel memicu masalah baru, dimana ia dituding berbohong.

Sebelumnya, CEO agensi mengklaim bahwa Freezia tidak pernah mencoba menganggap barang palsu sebagai barang asli dan bahwa ia tidak memiliki niat jahat. Disebutkan juga bahwa semua konten yang saat ini belum dihapus adalah barang asli.

Namun netizen baru-baru ini mengungkap video unboxing tas klasik Chanel milik Freezia yang masih diunggah. Sementara netizen sudah curiga dengan tas itu, mereka sebelumnya tidak memiliki bukti konklusif sampai seorang profesional muncul.

Freezia bersikeras tas yang ia beli adalah tas Chanel Classic Flap berukuran kecil. Meskipun itu diunggah dua tahun yang lalu, pemirsa mengatakan kepadanya bahwa tas itu berukuran sedang, Freezia bersikeras bahwa itu adalah ukuran kecil.

"Aku akhirnya mendapatkan Chanel Classic Small yang sudah lama kutunggu-tunggu. Jauh lebih mewah di kehidupan nyata dan tidak bisa tertangkap kamera. Aku ingin berbagi kemewahan ini dengan semua orang," kata bintang "Single's Inferno" itu.

Ketika seorang penonton menunjukkan bahwa harga yang ia sebutkan adalah untuk ukuran sedang, Freezia membantah. "Itu benar bahwa membeli ukuran kecil," balas Freezia.

"Sebelum harga naik, kecil adalah 5,6 juta won (sekitar Rp67,5 juta) dan sedang adalah 6,52 juta won (sekitar Rp78,6 juta) sementara besar adalah 7,26 juta won (sekitar Rp87,5 juta). Dan kecuali itu adalah warna musiman, black small hampir tidak pernah tersedia di Korea," tulis penonton tersebut.


Lagi-Lagi Barang KW, Freezia Dituding Berbohong di Video Unboxing Tas Chanel

Source: Koreaboo

Penonton lain berkomentar, "Ugh, dia sendiri yang membelinya dan bilang itu kecil, kenapa kamu berpura-pura tahu segalanya."

Meski itu mungkin hanya salah paham atau lupa ukuran yang ia beli, Freezia mengklaim telah membelinya dari department store di Busan dan dengan bangga mengklaim ia membayar 6,52 juta won untuk tas itu.

Dua tahun kemudian, seorang netizen yang berpengetahuan luas meninggalkan komentar jitu di video tersebut. Menurut netizen, tanda yang paling jelas bahwa tas itu palsu adalah dari buklet yang dibolak-balik oleh Freezia di awal unboxing.

Untuk produk yang dibeli di toko, nama pembeli dan nomor ID telah diisi di halaman pertama buklet. Ini karena setiap tas Chanel terdaftar sebagai identitas pelanggan.

Sementara beberapa mungkin membela Freezia dan mengklaim bahwa itu bisa saja tas second, sebagian besar pelanggan lebih suka memiliki tas mahal yang terdaftar atas nama mereka untuk tujuan resmi dan masalah garansi. Bahkan jika itu adalah barang second, nama pelanggan harus terdaftar di buklet.

Halaman itu juga kehilangan beberapa informasi penting, seperti tanggal pembelian, nomor seri, dan stempel butik. Lebih lanjut, Freezia mengaku menerima tas tersebut dari butik itu sendiri. Namun di Korea, Chanel hanya menawarkan layanan pengiriman ke pelanggan VVIP.

Banyak penggemar yang mengungkapkan kekecewaan mereka pada Freezia. Sementara itu, agensi belum menanggapi masalah terkait video tersebut.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait