Gempa 7,3 SR di Jepang Bangkitkan Ingatan Pahit Tsunami-Bencana Nuklir 11 Tahun Lalu
Pixabay/Wikilmages
Dunia

Bulan Maret 11 tahun lalu, jepang diguncang gempa-tsunami yang mengakibatkan bencana nuklir di Fukushima. Hanya seminggu setelah peringatan bencana itu, Jepang kembali dihadapkan dengan gempa dan ancaman tsunami.

WowKeren - 11 Maret lalu, Jepang memperingati 11 tahun gempa dan tsunami yang juga menyebabkan bencana nuklir mengerikan di Fukushima. Baru seminggu berlalu, warga Jepang kembali dihadapkan dengan ancaman kengerian serupa. Rabu (16/3) malam gempa berkekuatan 7,3 SR mengguncang pantai timur laut Jepang di lepas pantai Fukushima, diikuti dengan peringatan tsunami.

Pemerintah menyebut ada beberapa laporan kebakaran pasca gempa. Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana mengatakan pada Kamis pagi bahwa ada dua kematian yang dikonfirmasi dan 94 terluka, termasuk empat (luka) serius. Sekaligus menghidupkan kembali ingatan akan gempa dan tsunami yang melumpuhkan wilayah yang sama lebih dari satu dekade sebelumnya.

Gempa itu terasa di Tokyo, sekitar 275 kilometer (170 mil), di mana goncangan gedung-gedung terasa lama dan terasa. Ratusan ribu rumah di ibu kota tenggelam dalam kegelapan selama satu jam atau lebih, meskipun listrik telah pulih sepenuhnya pada dini hari Kamis pagi. Pihak berwenang membatalkan peringatan tsunami sebelumnya.


Badan Meteorologi Jepang sbelumnya mengabarkan, tepat sebelum tengah malam, gempa melanda di lepas pantai prefektur Fukushima pada kedalaman 60 kilometer. Ini memicu kenangan akan gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan pada Maret tahun 2011 lalu.

Pihak berwenang sebelumnya mengatakan alarm kebakaran terpicu di sebuah bangunan turbin di pabrik yang lumpuh akibat gempa. Secara terpisah, kereta peluru Shinkansen tergelincir dengan sekitar 100 orang di dalamnya, meski untungnya tidak ada laporan korban luka. Gempa kuat di Jepang dapat mengganggu manufaktur, terutama komponen elektronik sensitif seperti semikonduktor yang dibuat menggunakan mesin presisi.

Usai gempa, Perdana Menteri, Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada kelainan di pembangkit listrik tenaga nuklir. Seperti diketahui, bencana gempa-tsunami tahun 2011 memicu kehancuran di pembangkit nuklir Daiichi di Fukushima.

Jepang hingga kini diketahui masih menghadapi dampak dari insiden bencana nuklir di Fukushima 11 tahun lalu. Di antaranya, pemerintah masih berupaya mengevakuasi tanah-tanah yang tercemar limbah radioaktif. Selain itu, larangan memancing masih diterapkan di sejumlah wilayah di prefektur Fukushima.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait