Jake Gyllenhaal Kenang Absurditas Syuting 'The Day After Tomorrow' Pengaruhi Kemampuan Aktingnya
Instagram/jakegyllenhaal
Film

Peraih nominasi Oscar itu mengingat absurditas pembuatan film di musim dingin yang membeku di Quebec dan bagaimana hal itu membantu meningkatkan kepercayaan dirinya.

WowKeren - Aktor "Ambulance" Jake Gyllenhaal kembali mengenang masa-masa pembuatan film "The Day After Tomorrow" pada tahun 2003 lalu. Pada waktu itu, Gyllenhaal memerankan karakter Sam Hall putra paleoklimatologis Jack yang terjebak di New York ketika gelombang badai besar membawa gelombang seperti tsunami dan membanjiri kota.

Saat tampil di serangkaian aktor Vanity Fair yang meninjau kembali garis waktu karier mereka, Gyllenhaal melihat kembali pembuatan film "The Day After Tomorrow" karya Roland Emmerich. Peraih nominasi Oscar itu mengingat absurditas pembuatan film di musim dingin yang membeku di Quebec dan bagaimana hal itu membantu meningkatkan kepercayaan dirinya pada profesinya.

"Salah satu hal yang saya ingat tentang film itu, yang menurut saya mendefinisikan pembuatan film dan menjadi aktor dalam film sepenuhnya," katanya. "Adalah bahwa kami syuting di Montreal di tengah musim dingin dan musim dingin Quebec bukan yang main-main."


Dia menggambarkan betapa dinginnya cuaca waktu itu namun mereka tetap menjalankan proses syuting. "Saat itu sangat dingin, namun kami syuting di atas panggung, panggung besar, yang dipanaskan hingga 80 derajat dan kemudian kami syuting di salju palsu di dalam panggung itu berpura-pura seperti kami kedinginan," ujarnya menggambarkan absurditas itu.

"Anda sangat membutuhkan imajinasi untuk membuat hal-hal ini bekerja," paparnya lagi. Dia kemudian menggambarkan ketika dirinya berjalan di lokasi syuting dan ada tangga depan Perpustakaan Umum Kota New York di atas panggung di Montreal dan tangki air.

"Saya bahkan tidak tahu lebih tepatnya, tapi yang jelas itu besar dengan mobil terendam hingga jendela mereka dan seribu ekstra dan mesin yang bisa membuat tsunami palsu. Saya hanya berpikir, 'Ini adalah pekerjaan terbaik'," tambahnya.

Emmerich terkenal karena karyanya dalam genre bencana dan dikreditkan sebagai salah satu tokoh kunci dalam membantu menghidupkan kembali genre di tahun 90-an. Upaya pertama Emmerich dalam genre ini datang dengan "Independence Day" tahun 1996 dan berlanjut ke 25 tahun berikutnya dengan hits seperti "The Day After Tomorrow", "10.000 BC" dan "2012".

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait