1. Dari Coba-Coba sampai Berhasil Tembus FYP

Perjalanan Farhan sebagai konten kreator bermula sejak seorang teman mengenalkannya pada platform TikTok. Saat itu, ia pun tertarik coba-coba mengunggah video dance cover. Namun karena merasa tak menjadi diri sendiri, ia kemudian mencoba menggali lagi branding-nya. Sampai akhirnya, salah satu video Farhan berhasil tembus ke FYP (For Your Page).

"Awal mulanya iseng, coba-coba upload pertama kali dance cover lagu BLACKPINK (BLACK PINK), 'Pretty Savage'. Tapi, ini bukan aku banget. Aku mulai cari-cari branding. Waktu itu, aku iseng bikin tutorial sampir batik dijadikan celana, ternyata 30 menit sudah satu juta (viewers)," kenang Farhan. "Itu berkesan banget, karena bukan konten yang asal FYP tapi memang bermanfaat. Orang pun salah fokus sama caraku ngomong. Kan orang Sunda sudah biasa pakai 'teh' dan 'mah'. Ya sudah, itu jadi branding aku."

Setelah menemukan branding yang cocok, Farhan terus berupaya mengeksplorasi konten-konten unggahannya. Ia pun tergerak untuk membuat konten tentang alam dan sawah yang ada di sekitar rumahnya. Tak disangka, unggahan tersebut makin membuatnya jadi banjir viewers.

"Lanjut konten beres-beres kamar. Tapi, dengan ciri khas dan branding aku yang Sunda-Indonesia. Terus, terinspirasi dari YouTuber China, Liziqi. Akhirnya aku coba buat konten rebus jagung," ujar Farhan.

2. Jadi Banjir Request Berkat Konten Endorsement

Farhan berbagi kisah bahwa konten merebus jagung yang ia unggah sebenarnya untuk kerjasama dengan sebuah brand. Saat itu, ia sengaja menggabungkan ide-ide kreatif agar videonya jadi lebih menarik. Namun siapa yang menyangka bahwa berkat unggahan tersebut, ia malah jadi banjir request-request serupa dari para pengikutnya.

"Waktu itu, aku bikin konten jagung karena ada campaign dan endorse dari brand popcorn. Aku bingung gimana biar nyambung di konten. Terus aku mikir, saudaraku punya kebun jagung, kenapa enggak dihubungkan saja?" beber Farhan. "Setelah itu, (banyak) request kebanyakan dari orang tentang yang alam-alam. Dan ternyata lebih banyak lagi viewers-nya. Misalkan, cari ikan, belut, kura kura, dan banyak sih. Belum (semua) aku realisasikan."

Sejauh ini, Farhan menyebut bahwa mencari dan memasak kijing (kerang sungai) merupakan request followers yang paling unik dan menarik. Pasalnya, itulah saat pertama kali dirinya melihat langsung kerang sungai dengan ukuran yang cukup fantastis. Hingga kini, unggahan mencari dan memasak kijing Farhan pun sudah mendapatkan lebih dari 3 juta kali penayangan.

3. Dapatkan Banyak Pengalaman Seru Berkat Konten

Berkat konten-kontennya, Farhan mengaku makin banyak dapatkan pengalaman-pengalaman seru, salah satunya adalah ketika menjalankan misi request mencari belut. Saat itu, ia sampai harus meminta bantuan dari teman untuk membantu dan membimbingnya memancing belut. Kini, Farhan pun jadi makin mahir memancing belut.

"Walaupun aku sudah pernah ikut masak sama ibuku, cuma kalau mencari belutnya itu baru pertama kali dari (request) netizen," tutur Farhan. "Waktu itu aku ada kendala susah buka kail dari mulut si belut karena baru pertama kali. Sempat minta tolong temanku yang sering main di sawah buat bantu. Akhirnya sekarang sudah bisa."

Dengan kemasan konten yang unik dan menarik, Farhan berhasil membuat video memancing belutnya jadi populer di kalangan penonton. Terbukti, video yang diunggah pertama kali pada 28 Maret 2021 ini sudah mengantongi lebih dari 8 juta penonton.

4. Disebut Konten Kreator Serba Bisa

Sejauh ini, Farhan berhasil membranding dirinya dengan voice over khas logat Sunda-Indonesia yang disisipkan kosa kata Korea. Dengan branding yang kuat, ia tak pernah ragu untuk menjajal dan mengeksplorasi model-model konten. Hasilnya, para pengikut pun sampai menyebut Farhan sebagai konten kreator serba bisa.

"Kalau aku bikin konten masak di kamar kayaknya unik, bisa tambah branding. Aku orangnya suka coba-coba biar followers enggak boring. Jadi, Farhan itu enggak tiap saat ada di alam dan perkampungan," jelas Farhan. "Waktu itu aku juga bikin konten belanja mejikuhibiniu, ternyata ramai. Karena kontenku bukan cuma masak dan mancing, tapi juga lukis di caping, kamar, ada komentar, 'ini konten kreator serba bisa'. Itu bikin aku terkesan."

Agar seorang kreator sukses mendapatkan personal branding yang kuat, jangan pernah tunda untuk mengenali diri sendiri lebih dalam. Pasalnya, Farhan mengungkapkan bahwa personal branding sejatinya adalah sesuatu yang berasal dari dalam diri sendiri.

"Tips dari aku tetap konsisten dan personal branding-nya dikuatkan. Itu yang bikin orang jadi kenal. personal branding itu keluar dari diri kita sendiri," ujar Farhan. "Misalkan, aku orang Sunda, kenapa enggak aku jadikan Sunda sebagai personal branding-ku, kan itu unik."

5. Tantangan Berat Jadi Konten Kreator

Sebagai konten kreator yang kerap melakukan take konten di luar ruangan, Farhan mengaku sering alami kejadian tak terduga. Misalnya saat cuaca tiba-tiba mendung dan hujan atau handphone mendadak kehabisan baterai. Belum lagi jika pencariannya tak kunjung membuahkan hasil.

"Waktu itu sempat ada kendala bikin konten belut. (Belut) enggak muncul-muncul, karena enggak musim," tutur Farhan. "Terus ikan channa. Waktu itu sudah dapat, tapi pas lagi di set video, tiba-tiba hilang. Akhirnya, aku minta tolong adikku cari lagi, ternyata dapat, itu susah banget. Tapi, alhamdulillah itu viewers-nya paling banyak. Sampai 22 juta sekarang."

Di sisi lain, Farhan juga mengaku sempat sakit hati karena ada kreator Snack Video yang sengaja memposting ulang konten-konten unggahannya. Bahkan, akun palsu yang mengatasnamakan dirinya itu kini sudah mengantongi jumlah pengikut yang cukup banyak.

"Ada fake akun Snack Video mengatasnamakan aku. Semua kontenku di TikTok dimasukkan ke Snack Video. followers-nya sudah 30 ribu tapi itu bukan aku," beber Farhan. "Aku sudah menindaklanjuti ke pihak Snack Video, tapi sampai sekarang masih ada (akunnya). Aku juga enggak mengerti."

6. Tips Ciptakan Konten Menarik, Kreatif dan Inovatif ala Farhan ZM

Selain kisah dan perjalannya selama menjadi konten kreator, Farhan juga berbagi tips bagaimana membuat konten jadi lebih menarik. Menurutnya, pencahayaan dan pemilihan angle merupakan kunci paling penting untuk membuat hasil video jadi lebih menarik. Selain itu, jangan lupa untuk membangun personal branding agar orang-orang jadi lebih mudah mengenali.

"Tips dari aku, pertama kamera dan pencahayaan itu wajib banget. Terus, angle video. Biar orang enggak boring, nge-take itu jangan asal. Misalkan aku take full body, (ditambah) take close up pas mengambil sesuatu. Jadi, kelihatan kalau lagi mengambil apa," saran Farhan. "Dan jangan lupa personal branding itu nomor satu. Karena orang tahu kamu itu gara-gara personal branding."

Farhan juga menambahkan bahwa kunci sukses menjadi konten kreator adalah kuatnya niat dan konsisten. Karena itulah bagi kalian yang ingin berkarier sebagai konten kreator, jangan pernah menyerah untuk selalu konsisten.

7. Tekad Kuat Capai Target dan Harapan

Kedepannya, Farhan mengaku bahwa ia ingin sekali mendapatkan penghargaan dan nominasi di TikTok Award. Karena itulah, ia memasang target mampu mencapai angka 2 juta followers di tahun 2022. Untuk mewujudkannya, Farhan juga sedang mempersiapkan mengembangkan konten dengan bahasan fashion dan OOTD (outfit of the day).

"Untuk kedepannya aku ada planning bikin konten outfit, fashion, dan OOTD. Soalnya aku juga suka mix and match outfit," ungkap Farhan. "Kalau target, aku ingin (dapat penghargaan) TikTok Award di RCTI. Aku juga ingin tahun ini bisa 2 juta atau lebih followers. Karena aku itu orangnya harus ada target supaya akunku tetap ramai."