Belakangan masyarakat menyoroti isu penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak. Pemerintah pun saat ini juga tengah mewaspadainya dan menyiapkan antisipasi untuk mencegah penularannya.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Rabu, 11 Mei 2022 - 14:32 WIB
WowKeren - Ribuan hewan ternak yang ada di empat Kabupaten di Jawa Timur, yakni Lamongan, Mojokerto, Gresik dan Sidoarjo, dilaporkan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Terkait dengan hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sebelumnya juga telah mengatakan bahwa PMK yang menyerang hewan ternak tidak menular ke manusia.
Di samping itu, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Mentan untuk segera melakukan lockdown wilayah untuk mencegah penularan PMK pada hewan ternak. Kebijakan ini dilakukan demi mencegah pergerakan ternak terjangkit penyakit PMK ke daerah lainnya.
Selain itu, Jokowi juga minta Kapolri untuk turut mengawasi lapangan terkait pergerakan ternak dari daerah yang sudah dibentuk Satgas terkait penanganan penyakit PMK pada hewan. "Bentuk Satgas sehingga jelas siapa nanti yang bertanggung jawab," ujar Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/5).
Sementara Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin senada dengan Mentan Syahrul meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap penularan penyakit PMK pada hewan. Pasalnya, penularan penyakit tersebut jarang terjadi ke manusia seperti halnya virus SARS-Cov 2 yang berasal dari kelelawar ke manusia serta penyakit flu babi dan flu burung yang bisa meloncat ke manusia.
Lebih lanjut, Budi menyebut bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Kesehatan Hewan Dunia terkait isu penyakit PMK pada hewan tersebut. "Tidak perlu khawatir dari sisi kesehatan manusianya," terang Budi dalam keterangan pers bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Kantor Presiden.
Menurut Budi, penyakit tersebut memang sangat menular pada hewan. Akan tetapi ia memastikan bahwa penyakit PMK jarang menular ke manusia. Budi menuturkan pada manusia sendiri juga terdapat penyakit kaki, mulut, dan tangan.
Meski demikian, kata Budi, penyakit yang terdapat pada manusia itu berbeda dengan yang muncul pada hewan. Di samping itu, penyakit tersebut biasanya menyerang anak-anaknya dan masih tergolong ringan.
(wk/tiar)
