AS Turut Laporkan Kasus Langka Cacar Monyet Saat Wabah Kecil Terjadi di Eropa
Dunia

Pada Rabu (18/5), pejabat Massachusetts melaporkan kasus cacar monyet pada seorang pria yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Kanada. CDC bersiap menghadapi kemungkinan lebih banyak kasus cacar monyet.

WowKeren - Beberapa negara Eropa seperti Inggris, Portugal, dan Spanyol telah melaporkan sejumlah kecil kasus konfirmasi atau suspek cacar monyet (monkeypox) bulan ini. Kekinian, kasus cacar monyet yang jarang terjadi juga turut dilaporkan di Amerika Serikat (AS).

Pada Rabu (18/5), pejabat Massachusetts melaporkan kasus cacar monyet pada seorang pria yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Kanada. Pejabat kesehatan pun sedang mencari tahu apakah kasus cacar monyet tersebut terkait dengan wabah kecil yang terjadi di Eropa.

Pejabat kesehatan di AS melakukan kontak dengan pejabat di Inggris dan Kanada sebagai bagian dari penyelidikan. "Pada saat ini, kami tidak memiliki informasi yang menghubungkan kasus Massachusetts dengan kasus di Inggris," ungkap Jennifer McQuiston dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Pria tersebut merupakan satu-satunya pasien cacar monyet yang diketahui CDC. Meski demikian, CDC bersiap menghadapi kemungkinan lebih banyak laporan kasus cacar monyet.

"Saya pikir kami sedang mempersiapkan kemungkinan lebih banyak kasus," ujarnya.


Menurut para pejabat, kasus cacar monyet di AS itu tidak menimbulkan risiko bagi publik. Sang pasien juga telah dirawat di rumah sakit dalam kondisi baik.

McQuiston memaparkan bahwa pasien tersebut melakukan perjalanan ke Kanada pada akhir April untuk bertemu teman-temannya dan kembali pada awal Mei. Sebuah pernyataan CDC mengatakan dia menggunakan transportasi pribadi.

Kasus ini merupakan cacar monyet pertama yang dilaporkan di AS tahun ini. Tahun lalu, Texas dan Maryland masing-masing melaporkan satu kasus cacar monyet pada orang yang bepergian ke Nigeria.

Cacar monyet biasanya dimulai dengan penyakit seperti flu dan pembengkakan kelenjar getah bening, diikuti dengan ruam di wajah dan tubuh. Penyakit ini biasanya ditemukan di Afrika, usai orang-orang terinfeksi melalui gigitan hewan pengerat atau hewan kecil.

Diketahui, cacar monyet berasal dari keluarga virus yang sama dengan cacar biasa. Ada dua jenis utama cacar monyet, yakni jenis Kongo yang lebih parah dengan kematian hingga 10 persen, dan jenis Afrika Barat yang memiliki tingkat kematian lebih dari 1 persen.

Penyakit ini biasanya tidak mudah menyebar di antara manusia. Namun para penyelidik di Eropa mengatakan sebagian besar kasus cacar monyet terjadi pada pria gay atau biseksual, dan para pejabat sedang mencari kemungkinan bahwa beberapa infeksi menyebar melalui kontak dekat saat berhubungan seks.

(wk/Indr)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait