Dunia Kaget Terhadap Penembakan Eks PM Jepang Shinzo Abe Saat Pidato
Instagram/shinzoabe
Dunia

Duta Besar Amerika Serikat Rahm Emanuel juga mengaku terkejut dengan insiden itu. Baginya, Abe merupakan sosok pemimpin Jepang yang luar biasa dan merupakan sekutu AS.

WowKeren - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mendapat serangan ketika seorang pria bersenjata menembaknya pada hari Jumat (8/7). Insiden penembakan itu terjadi ketika Abe tengah menyampaikan pidato di kota barat Nara jelang pemilihan Dewan Penasihat akhir pekan.

Serangan tersebut mendadak dan mengejutkan, dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan, "Berita mengejutkan dari Jepang bahwa mantan PM Shinzo Abe telah ditembak – pikiran kami bersama keluarganya dan orang-orang Jepang saat ini."

Duta Besar Amerika Serikat Rahm Emanuel juga mengaku terkejut dengan insiden itu. Baginya, Abe merupakan sosok pemimpin Jepang yang luar biasa dan merupakan sekutu AS.

"Kami semua sedih dan terkejut dengan penembakan mantan Perdana Menteri Abe Shinzo," katanya. "Abe-san telah menjadi pemimpin Jepang yang luar biasa dan sekutu AS yang tak tergoyahkan. Pemerintah AS dan rakyat Amerika berdoa untuk kesejahteraan Abe-san, keluarganya, dan rakyat Jepang."


Sentimen serupa juga disampaikan oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen. Dalam pernyataannya, dia mengutuk keras tindakan kekerasan semacam itu.

"Saya percaya semua orang sama terkejut dan sedihnya dengan saya. Taiwan dan Jepang sama-sama negara demokratis dengan supremasi hukum," ujarnya. "Atas nama pemerintah saya, saya ingin mengutuk keras tindakan kekerasan dan ilegal."

Dia lebih jauh mengakui bahwa Abe sudah seperti sosok teman baiknya. "Dia telah mendukung Taiwan selama bertahun-tahun dan berusaha keras untuk mempromosikan kemajuan hubungan Taiwan-Jepang," pungkasnya.

Kementerian Luar Negeri Indonesia juga menyampaikan simpati atas insiden itu. Melalui juru bicara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, "Menteri telah menyatakan simpatinya atas nama menteri luar negeri G20 kepada menteri luar negeri Jepang."

Menurut pengakuan polisi, Abe ditembak dari belakang sekitar pukul 11:30 ketika dia berbicara di depan Stasiun Yamato-Saidaiji Kereta Api Kintetsu. Abe jatuh ke tanah setelah suara tembakan kedua terdengar. Tetsuya Yamagami, seorang warga kota barat berusia 41 tahun, ditangkap di tempat kejadian karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan, kata polisi.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait