Film

Taika Waititi mengatakan bahwa sepasang kambing, yang diberikan kepada Thor dan Korg dari sekelompok alien, pada awalnya tidak dimaksudkan untuk berteriak tanpa henti.

• Zodiak Yanuarita
• Rabu, 13 Juli 2022 - 20:59 WIB

WowKeren - Bagi penggemar yang sudah menonton angsuran terbaru Marvel "Thor: Love and Thunder", tentu masih ingat dengan suara kambing Thor. Kekinian, sang sutradara Taika Waititi mengungkap dari mana sumber inspirasi untuk adegan tersebut berasal.

Waititi mengatakan kepada Insider bahwa sepasang kambing, yang diberikan kepada Thor (Chris Hemsworth) dan Korg (Waititi) dari sekelompok alien yang telah mereka bantu dalam pertempuran, pada awalnya tidak dimaksudkan untuk berteriak tanpa henti.

Waititi menjelaskan bahwa pada dasarnya kambing-kambing itu memang ada di komiknya, namun dia tidak dapat membayangkan bagaimana suara kambing-kambing itu seharusnya. "Kambing-kambing itu selalu ada di sana karena mereka ada di komik, tapi kami tidak tahu bagaimana suaranya," kata Waititi.

Hingga akhirnya seorang staf pasca-produksi di film tersebut menemukan kembali meme populer 2013 yang menampilkan jeritan kambing dari single Taylor Swift 2012 yang berjudul "I Knew You Were Trouble."

Satu video yang menampilkan lelucon tersebut, awalnya diposting ke YouTube pada tahun 2013, memiliki lebih dari 5,7 juta tampilan di YouTube. Waititi, yang sebelumnya sama sekali tidak tahu tentang meme itu, menilai jeritan kambing tersebut luar biasa. Dia juga mengakui bahwa banyak yang menganggap itu suaranya yang menjerit sebagai kambing.

"Saya bahkan tidak tahu itu ada," jelas Waititi tentang lelucon kambing yang menjerit itu. "Jadi saya mendengar jeritan kambing dan saya merasa itu luar biasa. Banyak orang berpikir itu saya yang berteriak (di film). Bukan."

Waititi mengatakan bahwa vendor yang disewa untuk membuat kambing yang dihasilkan komputer untuk film tersebut menambahkan suara untuk mengikuti pembaruan pada kreasi kambing. Dia dan tim produksi "Thor: Love and Thunder" menganggap itu cukup lucu untuk dimasukkan dalam potongan akhir film.

"Jadi itu hanya cuplikan bagaimana makhluk CG datang, itu tidak dimaksudkan untuk film atau apa pun, itu hanya pembaruan," kata Waititi. "Dan jeritannya sangat luar biasa."