Tantangan Adaptasi dengan Algoritma YouTube
YouTube/Jalan Sugik
Selebriti

Derasnya arus dunia kreator membuat algoritma YouTube jadi kian dinamis. Meski demikian, Sugik Ratno mampu menaklukkannya. Lewat konten, ia justru beberkan trik-trik rahasia YouTube. Seperti apa kisah selengkapnya?

WowKeren - Sebagai YouTuber yang sudah lama menggeluti dunia konten, Sugik mengaku benar-benar merasakan perbedaan algoritma YouTube setiap tahun. Menurut pengalamannya, jika sebelumnya algoritma YouTube akan menyebarkan video berdasarkan jumlah likes dan subscribers, kini hanya akan mengacu pada lama para penonton melihat video (retensi penonton).

Untuk menyiasati hal ini, Sugik mengungkapkan bahwa ia sampai harus menyusun kembali muatan kontennya. Hal ini dilakukan dengan cara membuat video yang lebih pendek dengan isi yang langsung to the point. Selain itu, ia juga menambah perhatian pada pemilihan thumbnail video konten-kontennya.

"Kalau (algoritma YouTube) saat ini lebih mengacu ke retensi penonton. Contohnya, video lima menit yang ditonton dua setengah menit lebih baik daripada yang satu jam tapi ditonton 10 menit. Beda dengan awal YouTube. Dulu video panjang, banyak likes dan subscribers yang direkomendasikan," beber Sugik. "Kesulitan (menyesuaikan algoritma) sih enggak. Tapi lebih ke harus adaptasi lagi. Saya sudah banyak melakukan perubahan di channel saya. Dari video panjang, saat ini saya fokus ke video yang lebih singkat supaya retensinya tinggi. Jadi, fokus ke thumbnail dan isi video."

(wk/yoan)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel