Ridho DA menanggapi opini publik yang berubah usai Lesti Kejora memutuskan untuk memaafkan dan mencabut laporan KDRT terhadap Billar. Akibatnya, banyak seruan agar Lesti ikut diboikot.
- Sisilia Rizky Azalea
- Selasa, 18 Oktober 2022 - 12:43 WIB
WowKeren - Keputusan Lesti Kejora untuk memberi maaf dan mencabut laporan KDRT terhadap sang suami, Rizky Billar menuai pro kontra dari masyarakat. Banyak yang tak setuju jika Lesti kembali pada Billar.
Tak sedikit yang berpendapat jika KDRT adalah penyakit yang kapan saja bisa kambuh. Karena itu, masyarakat tak terkecuali rekan artis khawatir bilamana Lesti mengalami KDRT untuk kesekian kalinya.
Tak sedikit pula yang menduga jika kasus KDRT Billar dan Lesti cuman prank. Terkait hal itu, rekan Lesti, Ridho Syafaruddin ikut berkomentar. "Kalau itu gak tahu (prank)," kata Ridho saat ditemui WowKeren di Studio Cawang, Selasa (18/10).
Lebih lanjut, opini publik terhadap Lesti usai maafkan Billar ikut berbalik. Bila sebelumnya menerima pembelaan, kini sebagian masyarakat meminta agar nama Lesti juga diboikot dari TV. Ridho yang mendengarnya pun tak dapat memberikan komentar terlalu banyak.
Menurut Ridho setiap tindakan akan selalu ada konsekuensinya. Apalagi, Lesti dan Billar merupakan seorang publik figur. Karena itu, Ridho mengingatkan agar segala tindakan dan keputusan dipikirkan dengan baik sebelum menjadi konsumsi publik.
"Ya itu konsekuensinya sebagai publik figur memang seperti itu. Tapi ya memang di sini pelajaran yang kita ambil selalu berhati-hati aja sih," ujar Ridho. "Segala tindakan kalau kita sudah mengambil keputusan apalagi kalau sudah dipublik. Sudah menjadi konsumsi publik, jadi memang itu konsekuensinya."
Di sisi lain, Ridho juga tak tahu mengenai alasan Lesti memaafkan Billar. Pasalnya, beredar kabar jika keputusan Lesti memaafkan Billar tak cuman karena anak, tetapi juga kontrak bisnis yang bernilai ratusan juta.
"Itu gak tahu sih (kontrak bisnis), soalnya kan kita gak tahu kerja samanya ke siapa aja," pungkas Ridho.
(wk/Sisi)
