Sering Konsumsi Makan dan Minuman Manis
pexels/cottonbro studio
Health

Maraknya makanan cepat saji beriringan dengan kebiasaan makan masyarakat yang kurang baik. Lantas, kebiasaan seperti apa yang sebaiknya dihindari? Simak ulasan lengkap Jonathan Edward di sini!

WowKeren - Pada WowKeren, Jonathan juga menyebutkan bahwa normalnya kebutuhan gula tambahan seseorang hanyalah 30 gram saja (setara 1-1,5 sendok makan). Jika seseorang mengonsumsi makanan manis yang berlebihan, maka kelebihan gula dalam darah tersebut akan langsung disimpan menjadi cadangan lemak. Akibatnya, seseorang jadi lebih mudah mengalami kenaikan berat badan.

Tak hanya kenaikan berat badan, mengonsumsi makanan atau minuman manis yang berlebihan juga berbahaya untuk kesehatan. Pasalnya, gula memiliki sifat inflamatif yang menghambat regenerasi sel baru. Hal inilah yang membuat luka pada penderita diabetes umumnya jadi susah untuk sembuh. Karena itulah, seseorang dianjurkan untuk mengurangi asupan makanan dan minuman yang terlalu manis.

"Selain itu, makanan tinggi gula itu berbahaya, karena gula sifatnya melarutkan. Makanya kenapa kalau makan tinggi gula jerawatnya enggak akan pernah bisa sembuh. Karena ketika sel baru muncul, larut," jelas Jonathan. "Jadi, gula itu sifatnya inflamatif. Tubuh kita akan cepat menua jika terjadi inflamasi atau peradangan. Makanya diabetes itu sumber dari sumber penyakit. Karena kalau gula darahnya tinggi otak, jantung dan ginjal semua kena."

(wk/yoan)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru