Maraknya makanan cepat saji beriringan dengan kebiasaan makan masyarakat yang kurang baik. Lantas, kebiasaan seperti apa yang sebaiknya dihindari? Simak ulasan lengkap Jonathan Edward di sini!
- Nov 18, 2022
WowKeren - Sama halnya dengan manis, makanan yang asin dan gurih juga sebaiknya dikontrol agar tak berlebihan saat mengonsumsi. Pasalnya, kebiasaan makan asin dalam jangka waktu bertahun-tahun juga akan menimbulkan meningkatkan risiko terjangkit penyakit.
"Selain itu, asin-asin juga dikurangi. Memang, budaya (makan) kita itu kaya rempah. Jadi kalau enggak gurih, enggak asyik," beber Jonathan. "Misalnya, pagi hari makan nasi uduk yang gurih, siang juga makan asin, terus malamnya juga gurih-gurih dan itu diteruskan selama bertahun-tahun pasti ada sesuatu yang salah."
Meski memiliki efek samping tak separah kelebihan gula, namun tetap saja sifat garam yang mengikat air bisa memicu penyakit tertentu. "Karena garam ini sifatnya mengikat air. Ketika dia mengikat air, darah kita makin kental sehingga tekanan darahnya jadi tinggi, hipertensi," imbuh Jonathan. "Tapi sebenarnya, makanan tinggi garam sebenarnya masih oke. Karena bisa diatasi dengan minum air putih lebih banyak supaya keluar garamnya"
(wk/yoan)