Pola pikir hedonic treadmill dinilai sangat berbahaya lantaran menyebabkan hidup sulit bahagia. Yuk, cari tahu 7 tips terhindar dari hedonic treadmill agar hidup lebih berarti.
- Sisilia Rizky Azalea
- Jumat, 13 Januari 2023 - 10:50 WIB
WowKeren - Hedonic treadmill adalah pola pikir manusia yang cenderung akan kembali ke emosi awal atau netral terlepas apa yang terjadi pada mereka. Sederhananya, orang-orang seperti ini tak pernah puas akan pencapaian yang telah mereka miliki. Mereka tak lagi menghargai barang atau hal yang dulunya sulit dicapai.
Usai mendapat apa yang mereka inginkan, orang-orang seperti ini cenderung mengharapkan keberhasilan dan pencapaian yang lain. Pola pikir seperti ini sulit membuat hidup bahagia. Hal yang sama juga terjadi ketika seseorang merasa sedih atau kehilangan. Lambat laun, emosi negatif dalam diri mereka akan hilang dan digantikan dengan kebahagiaan baru.
Dinamakan hedonic treadmill lantaran diumpamakan seperti alat fitnes treadmill yang selalu naik turun tetapi tetap berada di tempat yang sama. Sama seperti perasaan atau pola pikir manusia yang kerap naik turun tetapi selalu kembali ke emosi awal. Pandangan itu juga disetujui oleh American social psychologist, Jonathan Haidt.
"Di treadmill olahraga, Anda dapat meningkatkan kecepatan semau Anda, tetapi Anda tetap di tempat yang sama. Dalam hidup, Anda dapat bekerja sekeras yang Anda inginkan, dan mengumpulkan kekayaan yang Anda inginkan, tetapi itu hanya akan meningkatkan harapan Anda dan membuat Anda tidak lebih baik dari sebelumnya," kata Jonathan.
Penyebab munculnya hedonic treadmill juga sudah dibahas WowKeren di artikel sebelumnya. Lantas, bagaimana cara menghindari pola pikir hedonic treadmill agar hidup lebih berarti dan bahagia? WowKeren telah merangkum beberapa tipsnya di ulasan berikut ini.
(wk/Sisi)1. Terapkan Mindfulness
Tips pertama yang dipercaya mampu mengurangi pola pikir hedonic treadmill adalah mindfulness atau kesadaran diri. Mereka yang mengalami hedonic treadmill cenderung mudah stres dan cemas.
Nah, beberapa metode mindfulness mampu membuat seseorang lebih fokus terhadap sekitar dan emosi yang tengah dirasakan serta menerimanya secara terbuka. Cara ini mampu menghilangkan pola pikir negatif dalam diri seseorang.
2. Perbanyak Bersyukur
Tips penting namun kerap dilupakan adalah perbanyak rasa syukur. Mereka yang sulit bersyukur akan selalu merasa kekurangan. Hal ini lah yang membuat mereka tak pernah puas akan pencapaian yang dimiliki. Politikus asal Afrika Selatan Roy T. Bennett menyetujui pendapat demikian.
"Bersyukurlah atas apa yang sudah Anda miliki saat Anda mengejar tujuan Anda. Jika Anda tidak mensyukuri apa yang sudah Anda miliki, apa yang membuat Anda berpikir bahwa Anda akan lebih bahagia," saran Roy.
3. Nikmati Perjalanan Hidup
Nikmati perjalanan hidup dengan ikhlas. Selalu syukuri meskipun hari Anda terasa berat. Begitu juga kala merasa bahagia, tetap hargai apa yang telah Anda capai. Dengan begitu, hidup Anda akan lebih berarti.
Pasalnya, hedonic treadmill lebih berisiko dialami orang-orang yang tak pernah puas akan kehidupan mereka. Orang-orang seperti ini memiliki keinginan yang menggebu-gebu untuk menjadi nomor satu. Padahal, sifat seperti ini hanya akan membuat diri sendiri lelah.
4. Bangun Hubungan Sehat Dengan Keluarga Atau Orang Dekat
Membangun hubungan sehat dengan keluarga atau orang dekat amatlah penting. Meluangkan waktu berkualitas bersama orang-orang tersayang dipercaya mampu membuat hidup Anda lebih bahagia dan bermakna. Pendapat demikian telah ditinjau secara medis oleh psikolog Rachel Goldman, PhD.
"Bangun hubungan dengan orang dekat. Panggil teman atau keluarga untuk menikmati secangkir kopi dan tertawa sebentar. Cara ini menciptakan makna yang lebih besar dalam hidup Anda, dan itu dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan Anda secara keseluruhan," tinjau Rachel.
5. Fokus Pada Proses Ketimbang Tujuan Akhir
Penelitian menunjukkan kebahagiaan selama proses pencapaian lebih bertahan lama ketimbang kegembiraan kala tujuan tersebut berhasil tergapai. Alih-alih fokus pada tujuan, psikolog Richard Davidson mengimbau untuk tetap fokus pada prosesnya. Dengan menghargai proses, Anda tak mudah membuang atau mencampakkan sesuatu yang telah dicapai dengan susah payah.
"Bandingkan kebahagiaan sesaat itu dengan kegembiraan yang Anda rasakan di setiap langkah, setiap langkah yang semakin dekat dengan tujuan Anda membawa rasa kemajuan yang seringkali lebih bermanfaat dan memuaskan," kata Richard.
6. Perbanyak Aktivitas Positif
Peneliti Martin Seligman melihat banyak berkegiatan sosial seperti sukarelawan dapat meningkatkan kebahagiaan. Kegiatan semacam ini juga membantu seseorang lebih mudah mensyukuri kehidupan. Karena itu, perbanyak aktivitas sosial dapat mencegah munculnya pola pikir hedonic treadmill.
"Perbanyak kegiatan sosial seperti sukarelawan. Aktivitas semacam ini membawa kebahagiaan keseluruhan yang positif dan bertahan lama. Membantu orang lain memang membuat Anda benar-benar bahagia," imbau Martin.
7. Stop Bandingkan Diri Dengan Orang Lain
Jangan pernah bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Sikap seperti ini adalah awal dari munculnya sifat sulit bersyukur dan tak pernah puas. Pasalnya, Anda akan selalu menginginkan kehidupan orang lain.
Tanpa disadari hidup orang lain tersebut, bukanlah hidup yang Anda inginkan sebenarnya. Alhasil, orang-orang seperti ini tak lagi menghargai barang atau hal yang dulunya mereka dapatkan dengan susah payah.
Nah, itu dia 7 tips untuk terhindar dari pola pikir hedonic treadmill ya. Semoga sobat WowKeren selalu terhindar dari pola pikir seperti ini lantaran membuat hidup sulit bahagia. Sampai bertemu di artikel menarik lainnya. See you!
