Diancam Ferry Irawan Soal Kasus Bogor, Athalla Naufal: Gak Nyangka Aku Anggap Bapak Sendiri
Instagram/athallanaufal7
Selebriti

Athalla Naufal buka suara soal ancaman Ferry Irawan terkait kasus Bogor yang diduga berkaitan dengannya dan eks pacar, Shannon Wong. Sebelumnya Ferry Irawan mengancam akan membongkar kasus Bogor jika Venna Melinda tak mau damai.

WowKeren - Athalla Naufal buka suara setelah Ferry Irawan mengancam akan membongkar aib kasus Bogor. Kasus itu disebut berkaitan dengan Athalla dan sang mantan kekasih, Shannon Wong. Ketika itu Shannon Wong yang disebut-sebut sebagai kekasih Athalla mengaku depresi karena mengalami kekerasan dari ayahnya selama 12 tahun.

Terkait ancaman tersebut, Athalla menyebut masalahnya dengan Shannon telah selesai. "Nggak ada apa-apa. Intinya yang aku bisa bilang, masalah aku sama Shannon udah selesai cuma miss komunikasi," ungkap Athalla Naufal di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (25/1/2023) dikutip dari Insertlive.

Adik Verrell Bramasta ini mengaku heran karena pihak Ferry Irawan mengungkit kasus tersebut di tengah proses hukum kasus KDRT pada Venna Melinda. "Itu juga nggak ada hubungannya dengan kasus yang lagi berjalan sekarang sih jadi ya lucu aja lihat pihak Om Ferry bawa-bawa itu (kasus Bogor)," tutur Athalla.

Athalla juga tidak menyangka Ferry Irawan tega melakukan kekerasan pada Venna Melinda. Padahal Athalla sudah menerima kehadiran Ferry di keluarganya dan menganggapnya sebagai ayah sendiri.


"Nggak nyangka juga sih karena orang yang sudah aku anggap seperti bapak sendiri, keluarga terus tiba-tiba begini ya udah," pungkas Athalla.

Sebelumnya Ferry Irawan melalui kuasa hukumnya mengaku punya kartu AS Venna Melinda tentang kasus di Bogor. Ferry kemungkinan akan terpaksa membongkar rahasia itu jika Venna menolak diajak berdamai terkait kasus dugaan KDRT.

Terbaru, kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simatupang mengklarifikasi ucapan sebelumnya terkait ancaman membuka aib Venna Melinda jika tak mau berdamai dengan kliennya. Meski begitu, Jeffry yang mewakili Ferry juga masih berharap ada perdamaian sehingga kasus dugaan KDRT yang menjerat kliennya tidak sampai ke meja hijau.

Tidak pernah kami mengancam atau apapun itu, supaya terjadi perdamaian," ujar Jeffry. "Andai bisa diupayakan, perdamaian itu bisa jadi fokus kami."

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru