Hugh Grant Ungkap Usahanya Berantas Kasus Penyadapan Telepon News of the World
Selebriti

Hugh memancing editor Paul McMullan tentang penyadapan telepon dan kemudian merekam percakapan itu sebagai bukti.

WowKeren - Hugh Grant berjasa besar dalam penyelidikan kasus penyadapan telepon oleh tabloid berita dan gosip di Inggris, News of the World. Aktor film berusia 50 tahun tersebut mengungkapkan kalau editor feature News of the World, Paul McMullan, pernah mengaku kalau telepon Hugh telah disadap.

"Aku merasa heran dan muak," kata Hugh pada BBC. "Kamu (pada Paul) tidak peduli siapa yang terluka selama bisa menjual koranmu. Kamu bukanlah jurnalis, kamu tak punya minat pada bidang jurnalisme. Ini semua hanya tentang uang, uang dan uang."

Ia kemudian memutuskan mengambil tindakan atas ulah News of the World. Secara sembunyi-sembunyi, Hugh merekam percakapan ketika dia bertemu kembali dengan Paul di sebuah klub malam.

Awalnya, aktor film "Did You Hear About the Morgans?" ini berdalih hendak mengajak Paul minum bir. Mantan kekasih Elizabeth Hurley itu kemudian memancing Paul perihal penyadapan telepon. Hasil rekaman tersebut kemudian dipublikasikan oleh harian New Statesman.

"Aku tak masalah dikhianati tapi aku tak bisa percaya kalau aktor yang sangat terkenal seperti dirinya bisa menggunakan taktik semacam itu," kata Paul yang telah diberhentikan dari News of the World sambil tertawa ketika dikonfirmasi BBC. "Aku merasa syok dan sakit hati."


Meski menyadari kemarahan Hugh, Paul membantah kalau wartawan News of the World hanya sekedar mencari uang. "Itu tak benar. Minat kami adalah menulis berita yang benar," tegas Paul.

News of the World sebenarnya melakukan penyadapan telepon sejak 2005. Selain Hugh, selebriti lain yang juga menjadi korban diantaranya Mick Jagger, George Michael, Eric Clapton dan Sienna Miller. News of the World juga menyadap telepon bangsawan dan petinggi Inggris seperti Pangeran William, Kate Middleton, Pangeran Harry, Pangeran Edward dan istrinya serta sepupu Ratu Elizabeth II, Duke of Kent dan istrinya.

Awal Juni lalu, media News of the World diperintahkan pengadilan agar meminta maaf pada Sienna Miller atas ulah mereka menyadap percakapan telepon untuk dijadikan bahan berita. News of the World juga harus membayar denda 150.000 dollar pada Sienna.

Kamis 6 Juli, Petinggi James Murdoch, mengungkapkan kalau tabloid berita dan gosip, News of the World, akan ditutup, berkaitan dengan skandal penyadapan telepon pada sejumlah bintang dan petinggi di Inggris. Minggu, 10 Juli akan menjadi waktu penerbitan terakhir dari tabloid milik Rupert Murdoch yang telah berdiri selama 168 tahun itu.

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru