Populer dijalani untuk menurunkan berat badan, diet keto ternyata juga mengakibatkan beberapa risiko berbahaya bagi tubuhmu.
- Silmi Amalia Fidareni
- Rabu, 01 Agustus 2018 - 14:21 WIB
WowKeren - Banyak cara bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan, salah satunya adalah dengan menerapkan beberapa program diet. Di antara banyak program diet yang ada, diet ketogenik atau diet keto menjadi salah satu yang cukup populer.
Diet keto merupakan jenis diet yang dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat dan sebaliknya memperbanyak asupan protein dan lemak. Awalnya, diet ini ditujukan bagi penderita epilepsi yang memang kesulitan mencerna karbohidrat.
Akan tetapi, seiring perkembangannya, diet ini justru banyak diterapkan untuk menurunkan berat badan. Meski beberapa orang mengaku berhasil menjalani diet jenis ini, namun sebaiknya kamu juga perlu tahu risikonya.
Mengurangi jumlah karbohidrat dalam tubuh juga bisa menimbulkan akibat buruk. Beberapa risiko kesehatan seperti meningkatnya kolesterol hingga kekurangan gula dan bahkan dehidrasi parah bisa saja mengintaimu.
Oleh karena itu, jika kamu memutuskan melakukan diet jenis ini, kamu harus lebih berhati-hati akan berbagai risiko berbahayanya. Selain itu, kamu lebih baik juga mengetahui berbagai tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuh yang menandakan bahwa diet tersebut sudah berbahaya.
Apa saja tanda-tandanya? Simak ulasannya berikut ini.
(wk/silm)1. Kesemutan dan Kram pada Kaki
Salah satu dampak berbahaya dari diet keto adalah meningkatnya kolestrol dalam tubuh. Hal itu disebabkan karena diet keto membutuhkan kalori yang berasal dari lemak. Akhirnya, orang-orang akan cenderung mengonsumsi makanan seperti mentega, keju dan beberapa daging berlemak.
Jika diteruskan, kolestrol yang terus meroket ini bukan tidak mungkin akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung koroner. Maka dari itu, jika tubuhmu mulai menunjukkan tanda-tanda kolestrol tinggi seperti kesemutan dan kram pada kaki, maka kamu harus waspada. Coba tinjau kembali diet keto yang kamu lakukan.
2. Mudah Merasa Lelah
Mudah merasa lelah juga menjadi salah satu tanda ada yang tidak beres pada tubuhmu. Jika sedang melakukan diet keto, maka ini menjadi salah satu tanda yang harus mulai kamu waspadai.
Salah satu risiko berbahaya dari diet keto adalah kekurangan asupan vitamin dan mineral. Seperti diketahui, diet keto membatasi buah dan sayur yang bisa kamu konsumsi sehari-hari. Padahal, buah dan sayur merupakan salah satu sumber serat, antioksidan, dan beberapa nutrisi penting lainnya.
3. Denyut Jantung Meningkat
Denyut jantung yang meningkat menjadi salah satu tanda bahwa tubuhmu mengalami dehidrasi. Hal itu bisa saja timbul sebagai salah satu risiko berbahaya dari diet keto.
Pada saat awal melakukan diet, mungkin akan normal untukmu mengalami denyut jantung yang meningkat. Dehidrasi memang normal dialami selama beberapa minggu pertama saat menjalani diet ini, namun jika diteruskan hal itu tidak akan baik. Bukan hanya perubahan mood dampak paling buruk dari dehidrasi adalah kematian.
4. Kulit Pucat
Risiko buruk dari diet keto yang lain adalah kurangnya asupan gula untuk tubuh. Salah satu tanda yang ditunjukkan oleh tubuh saat kekurangan asupan gula ini adalah kulit yang berwarna pucat.
Saat melakukan diet keto, tubuh akan kekurangan karbohidrat dan menggunakan lemak sebagai sumber energi. Perubahan tersebut harus disesuaikan oleh tubuh. Jika berlangsung terlalu cepat atau mengalami penyesuaian yang sulit, maka kadar gula dalam tubuh bisa rendah.
Tanda lain dari bahaya diet keto yang kamu lakukan juga bisa berupa rasa kelelahan hingga sakit kepala. Oleh karena itu, ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter mengenai rencana diet keto yang akan kamu jalani.
5. Gangguan Pencernaan Hingga Diare
Sedang menjalani diet keto dan mengalami gangguan pencernaan? Hati-hati itu mungkin menjadi tanda bahwa dietmu mulai menimbulkan efek tidak baik pada tubuh.
Dalam melaksanakan diet keto, menu yang boleh kita konsumsi sangat terbatas. Kebanyakan berupa makanan-makanan yang merupakan sumber protein dan lemak. Oleh karena itu, jika dilakukan terus menerus, tubuh bisa kekurangan serat yang kebanyakan berasal dari buah dan sayur.
Jika sudah mengalami tanda-tanda gangguan pencernaan seperti perut kembung, sembelit dan bahkan hingga diare, kamu harus mulai waspada. Segera konsultasikan ke dokter atau tinjau kembali efek diet keto yang kamu jalani.
6. Tubuh Lemas Seharian
Tubuh yang terasa lemas terus menerus bisa menjadi pertanda bahwa kamu kekurangan kalori. Jika dibiarkan, efeknya akan merambat ke berbagai penyakit mematikan lainnya.
Dalam menjalani diet keto, asupan kalori untuk tubuh akan sangat dibatasi, terutama yang berasal dari karbohidrat. Karbohidrat yang boleh dikonsumsi untuk diet jenis ini hanya tidak kurang dari 30 persen dari total asupan kalori harian. Akibatnya, tubuh akan merasa lemas seharian. Hal itu juga menjadi tanda-tanda bahwa diet keto yang kamu jalani menimbulkan risiko yang berbahaya.
