1. Main di Rumput Luas Alun-Alun Bandung

Lokasi pertama adalah Alun-Alun Bandung yang kini menjadi destinasi wisata banyak orang. Penampilan Alun-Alun Bandung yang kini makin menarik membuatnya sangat cocok dikunjungi saat ngabuburit.

Alun-Alun Bandung memiliki hamparan rumput sintetis yang dapat digunakan oleh warga untuk bercengkarama dan bermain bersama keluarga. Rumputnya juga tetap bersih lantaran pengunjung diwajibkan melepas alas kaki mereka.

Selain rumput hijau tersebut, kalian dapat menikmati arena bermain anak, perpustakaan dan juga jaringan WiFi yang disediakan. Lokasinya juga dekat dengan masjid sehingga kalian tak akan melupakan waktu berbuka puasa dan salat Magrib.

2. Ngabuburit di Jalan Asia Afrika

Kalian pasti sudah tidak asing dengan Jalan Asia Afrika, kan? Jalanan satu ini terbilang sangat bersejarah di Bandung lantaran menjadi tempat di mana Konferensi Asia-Afrika pertama dilaksanakan. Ngabuburit di lokasi ini akan terasa sangat menyenangkan, deh!

Untuk menarik pengunjung, Jalan Asia Afrika kini semakin dipercantik dengan mural di beberapa bagian jalannya. Kalian juga akan disuguhi pemandangan gedung tua sepanjang jalan tersebut. Jangan lupa untuk mengunjungi Gedung Merdeka dan Museum Konferensi Asia Afrika.

3. Tengok Museum Keren di Gedung Sate Bandung

Gedung Sate merupakan salah satu obyek wisata yang menawarkan banyak benda-benda bersejarah peninggalan pemerintahan kota Bandung dan Belanda. Gedung ini terlihat sangat megah dari luar dengan ornamen khas kolonial Belanda. Berfoto tentu menjadi kegiatan wajib saat berkunjung ke sana.

Jangan hanya menikmati keindahan Gedung Sate dari luar, kalian juga wajib main-main ke area dalamnya. Pada area dalam, pengelola membangun Museum Gedung Sate yang menyajikan tema sejarah. Pengunjung tidak akan merasa bosan lantaran museum ini dikenal dalam sensasi teknologi digital dan interaktif.

Kalian dapat menikmati Interactive 3D Scale Model of Gedung Sate, Interactive Glass Display, Hologram, dan Wall Video Mapping. Selain itu, terdapat pula Augmented Reality yang membuat pengunjung seolah-olah terlibat pada pengerjaan Gedung Sate, pada masa lalu. Keren banget, kan?

4. Menyusuri Jalan Braga di Bandung

Selain Jalan Asia-Afrika, kalian juga dapat menyusuri Jalan Braga di Bandung. Jalan ini hanya sepanjang satu kilometer saja, namun pengunjung yang datang sungguh ramai. Hal tersebut tak lepas dari julukan Jalan Braga pada zaman dahulu, yakni "De meest Eupoeesche winkelstraat van Indie" alias "jalan perbelanjaan bangsa eropa terkemuka di Hindia Belanda".

Kalian akan menemukan banyak pertokoan di Jalan Braga. Selain itu, bangunan khas Belanda yang eksotis membuat sore menjadi semakin indah. Kalian juga tak boleh lupa mampir ke beberapa toko makanan legendaris Bandung yang Terdapat di Jalan Braga.

Salah satunya adalah toko Sumber Hidangan. Kalian dapat membeli roti dan kue khas zaman dulu yang masih dijaga keasliannya. Tak hanya itu, restoran Braga Permai juga jadi tempat yang pas untuk buka puasa bersama. Simak kuliner legendaris Bandung lainnya di sini.

5. Ngabuburti dengan Baca Buku di Microlibrary Taman Bima

Lokasi ngabuburit selanjutnya adalah Microlibrary Taman Bima. Perpustakaan ini merupakan prototipe pertama dari serangkaian perpustakaan kecil yang akan dibangun di Indonesia dalam lokasi yang berbeda-beda. Perpustakaan yang dirancang oleh SHAU Architecture & Urbanism dengan konsep ramah lingkungan.

Uniknya, dinding di lantai dua dibangun dari ember es krim bekas yang kemudian dilubangi agar udara tetap sejuk. Jika dilihat dari luar, ember es krim tersebut membentuk pola dalam binary code yang jika dibaca berisi pesan "Buku adalah Jendela Dunia." Menarik banget, kan?

6. Nongkrong di Taman Film, Bandung

Taman Film Bandung bakal jadi lokasi ngabuburit yang asyik banget. Taman Film menjadi ruang publik untuk mengakomodasi acara-acara pertemuan pada siang hari dan menyajikan pertunjukan film terbuka pada malam hari.

Jika berkunjung ke Taman Film, kalian akan melihat desain yang sangat unik. Desain tersebut Dinas Topografi Bandung, yakni bentuk lahan sawah berteras dan aliran air. Desain tersebut membuat taman ini memiliki karakter ceria dan spontan serta lebih fleksibel pada penataan tempat duduknya.

7. Naik Bandung Tour on The Bus saat Ngabuburit

Bus Bandros (Bandung Tour on The Bus) merupakan salah satu sektor wisata yang sangat menarik di Bandung. Bus ini memiliki desain dua tingkat layaknya bus di negara-negara besar. Kapan lagi keliling Bandung dengan bus kece seperti ini?

Bandros memiliki warna yang sangat mencolok, seperti merah,hijau, merah muda, kuning, biru, ungu dan masih banyak lagi. Nah, letak haltenya berada di Alun-Alun Bandung, lho. Rute yang dilalui pun sangat beragam tergantung dengan warna bus yang kalian naiki.

Misalnya saja, Bandros biru akan berkeliling dari Alun-Alun Bandung, Cibaduyut, Taman Leuwi Panjang, Museum Sri Baduga, Alun-alun Regol, dan Kawasan Buah Batu. Sementara Bandros Kuning akan melewati rute Lapangan Gasibu, Taman Cibeunying, Taman Superhero, Taman Foto, Gedung Merdeka, Alun-alun Bandung, dan Braga.

Selain ngabuburit, buah kurma juga identik saat bulan Ramadhan. Nah, ketahui manfaat kurma untuk kesehatan di sini. Simak pula destinasi wisata religi di Jawa Timur yang dapat kalian kunjungi di sini.