1. Embung Nglanggeran, Ikon Kota Baru di Gunungkidul, Yogyakarta

Di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta terdapat sebuah spot yang bernama Embung Nglanggeran. Embung atau telaga buatan ini dibangun di atas bukit, dan oleh penduduk setempat dinamai dengan Gunung Gandu.

Awalnya, tempat ini dibangun untuk menampung air hujan dalam kapasitas besar yang difungsikan untuk mengairi perkebunan dan sawah milik para petani. Namun karena keindahannya berhasil memikat banyak orang, tempat ini akhirnya diresmikan sebagai salah satu destinasi wisata pada tahun 2013 lalu.

Berada di dekat gunung api purba Nglanggeran, spot ini sangat menarik karena pemandangan alam yang ditawarkan. Karena itu, tempat ini cocok dijadikan spot foto yang instagramable loh.

2. Jembatan Kaca Kali Pepe, Ikon Kota Solo yang Super Indah di Malam Hari

Dari Yogyakarta sekarang kita beralih ke Solo. Pasalnya, kampung halaman Presiden Joko Widodo ini memiliki ikon baru sebagai lokasi wisata alternatif, yakni jembatan kaca yang dibangun di atas Kali Pepe. Letaknya tepat di depan Terminal Tirtonadi, Jalan Ahmad Yani, sehingga mudah ditemukan.

Jembatan yang sebenarnya difungsikan sebagai jembatan inspeksi ini dilengkapi dengan pernak-pernik lampu yang sangat indah di malam hari. Jembatan kaca ini bahkan disebut-sebut mirip dengan Jembatan Perdamaian yang ada di Georgia.

Sayangnya, jembatan ini tidak dibuka untuk umum. Sebagai gantinya, warga bisa menikmati keindahan jembatan di kejauhan dan bisa memanfaatkannya sebagai background foto.

3. Patung Suroboyo Baru, Ikon Kota Surabaya Yang Super Besar dan Unik

Jika mendengar kota Surabaya mungkin kita langsung teringat dengan patung suro dan boyo. Di Surabaya, patung ini ada lebih dari satu, dan yang terbaru memiliki ukuran sangat besar dengan tinggi 25,6 meter dan diameter 15 meter. Patung yang terletak di Bulak, Kenjeran, ini baru diresmikan pada bulan Mei lalu.

Patung ini sendiri terbilang cukup unik dan berbeda dengan patung suroboyo lainnya. Pasalnya, ikan suro dan boyo (buaya) tampak menggantung, seperti berada dalam ganggang atau rumput laut yang berwarna hijau.

Keberadaan patung ini sendiri membuat Pemkot Surabaya optimis dengan lonjakan wisatawan. Sebab selain menjadi ikon wisata baru di Kota Surabaya, di dekat kawasan ini juga terdapat Sentra Ikan Bulak, tempat para nelayan menjajakan hasil tangkapannya. Sehingga pengunjung bisa melakukan wisata kuliner di sana.

4. Tugu Ikan Jelawat Jadi Ikon Baru Kota Sampit yang Punya Sejarah Unik

Spot baru berikutnya yang jadi ikon kota adalah adalah Tugu Ikan Jelawat yang berada di Sampit, Kalimantan. Tugu ini berbentuk ikan yang menjadi ciri khas daerah Sungai Mentaya yang biasa ditemukan di daerah Sampit dan sekitarnya.

Tugu ini sendiri diresmikan pada 21 Februari 2015 lalu oleh bupati setempat. Pembangunan tugu ini sendiri cukup unik, karena dilandasi oleh banyaknya ikan jelawat yang ada di Sungai Mentaya atau di sekitar Kabupaten Kota Waringin Timur. Karena itulah kemudian pemerintah setempat menjadikannya sebagai salah satu ikon kota Sampit, ibukota Kabupaten Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah.

Tugu ini biasanya ramai pengunjung di sore hari. Para warga biasa melakukan berbagai aktivitas di sekitar tempat ini, entah untuk bersantai, memancing, bermain, berfoto, maupun melihat kapal yang lalu lalang. Sebab spot ini dekat dengan dermaga penyeberangan atau pelabuhan setempat.

5. Gerbang Tembolaq, Ikon Kota Baru di Mataram yang Mirip Tudung Saji

Lombok memiliki sejumlah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Gerbang Tembolaq yang terletak di perbatasan kota dan kabupaten Lombok Barat.

Bentuk bangunan ini cukup unik, sebab terlihat seperti tudung saji jika disaksikan dari atas. Meski demikian, Gerbang Tembolaq memiliki struktur bangunan yang sangat megah dengan dominasi warna merah yang khas.

Dan untuk pemanisnya, Gerbang Tembolaq dihiasi dengan benang warna-warni yang menimbulkan kesan bahwa makanan yang tersimpan di bawahnya aman dari gangguan debu dan lalat. Pesan ini maksudnya adalah agar setiap orang yang datang ke ibu kota Mataram merasa aman, tenang dan terlindungi.

Selain itu, spot ini juga dilengkapi dengan keamanan yang sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari bilah-bilah baja yang sengaja dipasang untuk menghalau terjangan angin yang kencang, mengingat ada banyak kendaraan berkecepatan tinggi yang berlalu-lalang di bawahnya.

6. Patung Putra Sang Fajar, Ikon Baru Kota Blitar Untuk Mengenang Presiden Soekarno

Kota Blitar juga memiliki ikon baru yang disebut dengan Patung Putra Sang Fajar. Ini merupakan patung dari Presiden pertama RI Soekarno yang memiliki hubungan erat dengan kota Blitar. Patung ini sendiri diresmikan pada tahun 2017 lalu oleh mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Patung yang menghadap ke arah timur ini memiliki tinggi hingga 9 meter, berat 5 ton dan terbuat dari tembaga. Selain itu, patung ini juga dibuat khusus oleh seniman yang berasal dari Yogyakarta.

Patung ini juga merupakan salah satu wujud terima kasih pemerintah kota Blitar terhadap perjuangan Soekarno bagi Indonesia. Karena itulah, patung raksasa ini terbilang cukup spesial, khususnya bagi warga Blitar.

7. The Kings, Pusat Hiburan Berkelas Yang Jadi Ikon Kota Kupang, NTT

Spot baru yang jadi ikon wisata berikutnya adalah The Kings. Destinasi ini sebenarnya merupakan pusat hiburan berkelas pertama yang terletak di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Bangunan ini sendiri baru diresmikan pada bulan April lalu.

Bangunan ini sendiri didominasi dengan material bambu yang sangat megah. Selain itu, bangku dan meja panjang yang kesemuanya terbuat dari kayu juga menambah kesan eksotik dari The Kings. Tidak berhenti di situ, keindahan spot ini juga ditambah dengan pemandangan laut di sekitarnya yang sangat indah.

Demikian 7 spot baru di Indonesia yang berhasil jadi ikon kota yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Jika kalian ingin mengetahui destinasi wisata yang diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO, simak artikelnya di sini. Selain itu, kalian juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui berbagai destinasi wisata bersejarah yang ada di Semarang.