Album 'Lover' Taylor Swift Pecahkan Rekor Penjualan Tertinggi Pasca Dirilis
Instagram/taylorswift
Musik

Penjualan pekan pertama album 'Lover' masih berpeluang melonjak naik, bahkan juga diprediksi akan sangat mudah menduduki posisi puncak di Billboard 200 pada 7 September nanti.

WowKeren - Album baru Taylor Swift, "Lover", memang menjadi salah satu sajian yang paling diantisipasi kehadirannya. Terbukti, album ini langsung berhasil mencatatkan rekor hanya dalam kurun waktu sehari setelah dirilis.

"Lover" tercatat sebagai album dengan debut penjualan tertinggi di Amerika Serikat. Menurut data penjualan dari Nielsen Music dan dilaporkan oleh Billboard, album tersebut berhasil menjual 450 ribu kopi pada hari pertamanya, Jumat (23/8) lalu.

Rekor ini sebelumnya dipegang oleh album "Happiness Begins" dari Jonas Brothers dengan angka 357 ribu kopi. Selain itu, sejumlah analis memprediksi album itu akan mampu terjual lebih dari 550 ribu kopi, hanya di Amerika Serikat, pada akhir pekan pertama penjualannya.

Penjualan pekan pertama album "Lover" pun masih berpeluang melonjak naik, mengingat Taylor Swift merilis album versi deluxe sebanyak empat jenis dengan konten yang berbeda-beda. Album "Lover" juga diprediksi akan sangat mudah menduduki posisi puncak di Billboard 200 pada 7 September nanti.

Album ini diprediksi akan meraih 700 ribu kopi penjualan per 29 Agustus mendatang. Angka itu juga berasal dari penjualan album digital yang disetarakan dengan fisik, unit album ekuivalen, dan unit album ekuivalen streaming.


Sementara itu, album ketujuh pelantun "Look What You Made Me Do" ini terdiri dari 18 lagu secara keseluruhan, termasuk beberapa di antaranya yang sudah dirilis lebih dulu. Sebut saja "ME!", "You Need To Calm Down", "The Archer", serta title track "Lover".

Di sisi lain, album ketujuh Taylor ini bercerita tentang kisah cinta, sesuai dengan judulnya. "Album ini berjudul 'Lover'. Album ini seperti surat cinta untuk cinta itu sendiri. Dan kupikir, cinta itu seperti inspirasi untuk menuliskannya. Khususnya bagi penulis lagu, karena cinta itu merupakan banyak hal," tutur Taylor.

"Cinta itu adalah sebuah kerumitan, perjuangan, kesakitan, kegembiraan, harapan, dan cinta itu adalah kesetaraan," lanjut pelantun "I Knew You Were Trouble" tersebut.

"Lover" sendiri menjadi album pertama pelantun "We Are Never Ever Getting Back Together" tersebut setelah ia memutuskan untuk pindah label rekaman ke Republic Records dan Universal Music Group (UMG) pada 2018 lalu.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait