Sindir Brompton Selundupan yang Diangkut Garuda, Sri Mulyani: Sepeda Rp 50 Juta Gimana Rasanya?
Instagram/smindrawati
Nasional

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggelar konferensi pers terkait kasus ini di Gedung Kemenkeu pada hari ini (5/12).

WowKeren - Kasus pesawat Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia yang mengangkut komponen Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton ilegal rupanya berbuntut panjang. Bahkan, insiden ini membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turun tangan langsung.

Sri Mulyani dan Erick sendiri akhirnya menggelar konferensi pers terkait kasus ini di Gedung Kemenkeu pada hari ini (5/12). Sebelum melakukan konferensi pers, Sri Mulyani dan Erick melihat kedua barang selundupan tersebut.

Kedua Menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut lantas tersenyum kala menyentuh barang-barang tersebut. Sepeda lipat Brompton yang harganya mencapai Rp 50 juta per unit itu tampak berwarna krem kehijauan dengan kondisi masih sangat bagus.

Sembari memegang setir sepeda Brompton, Sri Mulyani melontarkan candaan yang bernada menyindir. "Ini sepeda harga Rp 50 juta bisa bagaimana rasanya?" ujar Sri Mulyani sambil tersenyum.


Sedangkan Erick sendiri tampak senyum-senyum sembari melihat Harley. "Bagus motornya," ujar Erick singkat.

Sebelumnya, Erick telah menegaskan bahwa dirinya siap mencopot direksi Garuda Indonesia terkait kasus ini. Keputusan ini akan diambil bila ada pejabat di perusahaan pelat merah itu yang terbukti terlibat dalam penyelundupan Harley Davidson dan Brompton secara ilegal.

Bahkan Erick, dengan cukup pedas, menyarankan agar pejabat yang bersangkutan mundur saja sebelum ketahuan terlibat. Ia menganalogikan hal ini dengan sikap samurai Jepang.

"Kalau benar (terlibat) ya harus dicopot," kata Erick kala dijumpai awak media di Pacific Place, Jakarta, Rabu (4/12). "Yang lebih baik sebelum ketahuan mengundurkan diri. Itu kita kaya samurai Jepang. Tapi kalau benar (terbukti)."

Di sisi lain, pihak Bea Cukai mengatakan bahwa saat pesawat Airbus A330-900 yang dipesan oleh Garuda Indonesia tiba di Indonesia pada 17 November 2019 lalu, terdapat 18 kotak yang dibawa di dalam kabin. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 15 kotak berisi berisi spare part Harley Davidson dengan kondisi bekas. Sementara itu, terdapat 2 sepeda Brompton baru di tiga kotak lainnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru