1. Buat Target dan Evaluasi Diri

Tips pertama yang sebaiknya kamu lakukan agar tetap produktif selama berpuasa adalah dengan membuat target yang ingin dicapai. Buat daftar perencanaan untuk kegiatan dan amalan apa saja yang ingin kamu lakukan di bulan Ramadan. Daftar tersebut bisa berisi prioritas kegiatan, target aktivitas harian dan goal apa yang ingin kamu capai selama bulan Ramadan kali ini.

Selain itu, jangan lupa untuk melakukan evaluasi diri, khususnya dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan tahun sebelumnya. Sebab dengan begitu kita bisa mengetahui masalah apa yang kita miliki dan menjadikannya pembelajaran agar bisa mencapai target yang telah kita tetapkan tahun ini.

2. Penuhi Kebutuhan Cairan

Untuk tetap produktif selama berpuasa, kita tentu membutuhkan tubuh yang sehat dan segar. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan harian. Sebab dengan begitu kita tidak akan mengalami dehidrasi dan tubuh bisa tetap berenergi untuk menjalani aktivitas sehari-hari di bulan Ramadan.

Usahakan untuk mengkonsumsi minimal 8 gelas air putih setiap harinya. Kamu bisa menerapkan pola 2-4-2, yakni 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas air sebelum tidur dan 2 gelas air saat sahur. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari dehidrasi saat berpuasa sehingga bisa melakukan berbagai kegiatan yang produktif.

3. Ibadah di Rumah

Melakukan ibadah di masjid secara berjamaah selama bulan Ramadan memang sangat dianjurkan, karena pahala yang kita dapatkan akan berlipat ganda. Namun untuk memutus penyebaran virus Corona, kegiatan ini sulit dilakukan. Apalagi beberapa wilayah sudah membatasi aktivitas keagamaan dan kita diimbau untuk beribadah di rumah.

Meski demikian, ibadah di rumah bukan halangan untuk mendapat banyak pahala. Sebab kamu tetap bisa melakukan ibadah salat tarawih berjamaah dengan keluarga. Kamu juga bisa membaca Al-Qur'an dan mendengarkan ceramah dari TV atau radio bersama keluarga. Sehingga kamu bisa beribadah sekaligus menjadi lebih dekat dengan anggota keluarga yang lain.

4. Sisihkan Waktu untuk Berjemur

Tidak sedikit orang yang memutuskan untuk kembali tidur setelah sahur atau setelah salat subuh. Di tengah pandemi Corona, orang cenderung bangun saat siang bahkan ada yang sampai waktu berbuka tiba. Selain tidak produktif, hal ini bisa membuat mereka melewatkan matahari pagi yang memiliki sejumlah manfaat baik untuk kesehatan.

Cahaya matahari pukul 10 pagi mengandung UVB yang memiliki peran penting dalam pembentukan vitamin D. Vitamin D sendiri bisa membangun sel-sel tertentu yang dapat menjaga kekebalan tubuh. Nah, salah satu kunci untuk menangkal virus Corona adalah kekebalan tubuh yang kuat dan sehat. Karena itulah sebaiknya selalu sisihkan waktu untuk berjemur di pagi hari ya untuk memperkuat sistem imun tubuh. Jika memiliki tubuh yang sehat, kita tentu akan lebih produktif.

5. Atur Jam Kerja atau Kuliah dengan Baik

Untuk menekan penyebaran virus Corona, sejumlah karyawan diimbau untuk bekerja dari rumah atau yang dikenal dengan work frome home (WFH). Tak hanya itu, sejumlah kampus juga memutuskan untuk melangsungkan proses belajar mengajar secara online. Karena itulah agar tetap produktif selama berpuasa di tengah pandemi Corona, sebaiknya atur jam kerja atau jam kuliah kalian dengan sebaik mungkin.

Bagi kamu yang menjalani WFH, mulailah bekerja sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Istirahat sesuai dengan waktunya dan ketika hari kerja berakhir, usahakan untuk tidak menambah waktu bekerja alias lembur.

Sedangkan bagi kamu yang menjalani kuliah online, sebaiknya buat jadwal kegiatan sehari-hari dan atur waktu belajar dengan teratur. Misalnya dari jam 7-9 pagi kamu bisa melakukan olahraga ringan atau bersih-bersih kamar. Lalu dari jam 9-11 kamu bisa mempelajari mata kuliah tertentu, istirahat selama 1 jam lalu belajar lagi 2 jam kemudian. Di malam harinya, kamu bisa mengerjakan tugas yang diberikan dosen dan terakhir istirahat yang cukup.

6. Tetap Jalin Silaturrahmi dengan Teman atau Saudara Secara Online

Jika biasanya kita sering buka bersama atau melaksanakan sahur on the road bersama teman, tahun ini kegiatan tersebut tentu sulit dilakukan. Meski demikian, berdiam di rumah bukan halangan bagi kita untuk menjalin silaturrahmi dengan rekan maupun saudara. Apalagi di era modern seperti saat ini, kecanggihan teknologi sangat membantu kita untuk tetap terhubung dengan mereka.

Kamu juga bisa menggunakan momen ini untuk mengasah keterampilan komunikasi kamu secara daring. Hubungi rekan atau kerabat, tanyakan bagaimana keadaan mereka atau kamu juga bisa mengabarkan kondisimu saat ini. Dengan begitu, silaturrahmi bisa terjalin dengan aman tanpa harus berisiko terpapar virus Corona karena kontak langsung.

7. Jangan Lupa Olahraga

Puasa bukan halangan bagi kita untuk berolahraga. Kita tetap harus berolahraga agar tubuh tetap bugar sehingga bisa melakukan berbagai kegiatan yang produktif. Kamu bisa berolahraga di sore hari menjelang buka puasa, setelah berbuka atau ketika tubuh sudah mendapat cukup energi.

Usahakan untuk melakukan berbagai olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang selama 30 menit, 3-5 kali dalam seminggu. Sebaiknya lakukan olahraga ringan yang bisa dilakukan di dalam rumah untuk membatasi pertemuan dengan orang lain. Seperti sit up, angkat beban, push-up, squat jump hingga lari di tempat.

8. Istirahat yang Cukup

Pengaturan pola tidur juga penting diperhatikan jika ingin membuat tubuh tetap produktif selama berpuasa di tengah wabah Corona. Kurang tidur bisa menghambat kinerja otak sehingga membuatmu merasa mengantuk dan lemas di siang hari. Jika sudah demikian, aktivitas harian akan terhambat yang bisa membuatmu tidak produktif.

Karena itu, sebaiknya jangan begadang agar kamu tidak kurang tidur. Usahakan tidur lebih cepat dari biasanya setelah menjalani salat tarawih karena kamu harus bangun dini hari untuk makan sahur. Jika memungkinkan, usahakan untuk meluangkan waktu tidur di siang hari guna mengganti jam tidur yang kurang selama bulan Ramadan.

Demikian delapan tips tetap produktif selama berpuasa di tengah wabah Corona. Simak juga artikel ini untuk mengetahui beberapa tips mengatasi bibir kering dan pecah-pecah saat puasa. Selain itu, kalian juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui beberapa aplikasi Al-Qur'an gratis yang bisa membuat ibadahmu di bulan Ramadan lebih maksimal.