Rasa sakit saat kontraksi kerap membuat para wanita tidak nyaman, cemas dan gelisah. Karena itu, sebaiknya lakukan delapan cara ini untuk mengurangi rasa nyerinya.
- Eva Lestari
- Rabu, 05 Agustus 2020 - 13:58 WIB
WowKeren - Menjelang persalinan, setiap ibu hamil akan menghadapi kontraksi. Pada saat itu, Anda akan merasa sangat tidak nyaman karena rasa sakit dan nyeri yang ditimbulkannya. Mendekati detik-detik persalinan, frekuensi kontraksi akan semakin kuat dan berlangsung lebih lama.
Karena itulah Anda mungkin akan merasa semakin takut dan khawatir, terutama jika ini adalah kehamilan pertama Anda. Namun sebaiknya tetap tenang, sebab nyeri pada saat kontraksi bisa sedikit dikurangi dengan beberapa cara mudah yang mencakup teknik pernafasan, peregangan otot hingga membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Lantas, aktivitas apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa nyeri pada saat kontraksi? Langsung saja yuk simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini.
(wk/eval)1. Buat Tubuh Merasa Rileks
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk meredakan rasa sakit saat kontraksi adalah dengan membuat tubuh terasa rileks. Jika merasa tegang dan takut, rasa sakit yang Anda rasakan akan semakin buruk. Untuk mencegah hal itu terjadi, sebaiknya pikirkan berbagai hal yang positif agar Anda merasa lebih tenang.
Selain berpikiran positif, Anda juga bisa mengatur pernafasan dengan baik agar tubuh menjadi lebih rileks. Nafas yang terkontrol dengan baik dapat meningkatkan relaksasi dan mengurangi persepsi nyeri menjelang melahirkan. Selama bisa fokus untuk menarik nafas dan melepaskannya, Anda akan merasa lebih lega dan rasa nyeri berkurang.
2. Berendam dan Mandi Air Hangat
Berendam dan mandi air hangat menjelang persalinan cukup efektif untuk mengurangi nyeri kontraksi. Hal ini disebabkan karena kondisi tanpa berat saat duduk di bathtub dapat mengurangi tekanan rasa sakit sedangkan air hangat akan melunakkan dan menenangkan otot.
Jika tidak memungkinkan untuk berendam, Anda bisa menyiram perut secara lembut dengan air hangat menggunakan shower. Tekanan dari shower dapat memberikan rasa nyaman, terutama bagi Anda yang merasakan nyeri pada punggung bagian bawah.
3. Aktif Bergerak
Tetap aktif bergerak dapat mengurangi rasa sakit saat kontraksi karena cara ini mampu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi nyeri punggung. Anda bisa melakukan berbagai gerakan sederhana seperti berdiri, berjalan atau duduk di sisi tempat tidur.
Menariknya, berjalan diklaim dapat mengatasi nyeri persalinan dan mempersingkat prosesnya. Hal ini disebabkan karena berjalan dapat mendorong gerakan dan rotasi bayi ke bawah melalui saluran panggul.
4. Berjongkok
Posisi jongkok dianggap sebagai posisi yang tepat untuk meredakan nyeri kontraksi dan mempercepat proses persalinan. Posisi ini dianggap sempurna untuk proses pembukaan dan mendorong bayi ke leher rahim untuk dilahirkan. Sebagian wanita menganggap posisi ini dapat memberi dorongan kontraksi yang kuat, sebagian lainnya merasa posisi jongkok dapat membantu meredakan nyeri dan mempercepat pembukaan.
Saat berjongkok, usahakan mencari pegangan yang kokoh seperti tiang tempat tidur atau handrail stainless kloset. Imbangi dengan menarik nafas dalam-dalam dengan ritme lambat. Lepaskan semua ketegangan yang Anda rasakan dalam setiap hembusannya.
5. Buat Bunyi-Bunyian
Rasa sakit saat kontraksi membuat wanita mengeluarkan suara rintihan yang bisa menyebabkan tubuh semakin tidak nyaman. Karena itu, cobalah untuk menurunkan pundak serta buat suara yang dalam dan rendah. Anda bisa bernyanyi, menghitung atau sekedar mengulang-ulang kalimat favorit. Cara ini dapat membuat Anda bernafas lebih dalam serta merilekskan otot-otot panggul.
6. Duduk di Atas Gym Ball
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, membuat tubuh aktif bergerak dapat dilakukan untuk mengurangi rasa sakit pada saat kontraksi. Untuk melakukan itu, Anda dapat menggunakan gym ball karena benda ini dapat membantu meredakan rasa nyeri yang timbul akibat kontraksi.
Cobalah untuk duduk di atas gym ball lalu gerakkan pinggang dan pinggul ke depan, samping dan belakang secara perlahan. Gerakan ini tak hanya berguna untuk mengurangi rasa sakit, namun juga dapat mempercepat proses persalinan.
7. Lakukan Pemijatan
Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit kontraksi dan mengurangi ketegangan adalah pijatan. Selain itu, pijatan juga bisa menjadi dukungan moral dari orang terdekat untuk membuat Anda tetap tenang menjelang persalinan. Pijatan yang baik dilakukan dengan tekanan yang konsisten dan mengarah ke bawah.
Anda bisa duduk sambil memeluk bantal lalu minta suami atau orang terdekat untuk memijat punggung dan pinggul Anda. Selain itu Anda juga bisa meminta pasangan untuk memijat tangan, kaki, pelipis dan bagian tubuh lain untuk menghilangkan rasa nyeri. Agar pasangan lebih siap saat memijat, sebaiknya ajak mereka berlatih jauh sebelum waktu persalinan.
8. Minta Dukungan Orang Terdekat
Yang terakhir adalah meminta dukungan dan perhatian orang terdekat, baik suami maupun orangtua. Meski terdengar sepele, cara ini bisa membuat Anda merasa lebih tenang sehingga rasa nyeri kontraksi akan teralihkan.
Menjelang persalinan, Anda bisa mencurahkan semua emosi atau rasa sakit pada mereka. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan perasaan aman dan tenang sehingga proses persalinan dapat berjalan lebih lancar. Bila rumah sakit mengizinkan, mintalah suami untuk mendampingi Anda selama melahirkan. Kehadiran pasangan atau orang terdekat bisa menjadi kekuatan terbesar saat Anda sedang melahirkan.
Demikian delapan tips mengurangi rasa sakit saat kontraksi yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Simak juga artikel ini untuk mengetahui berbagai jenis olahraga yang aman dilakukan oleh ibu hamil. Selain itu, Anda juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui tips aman melahirkan di tengah pandemi virus Corona.
