Trump-Biden Bersaing Ketat, Ini 4 Negara Bagian Kunci yang Masih Hitung Surat Suara
Getty Images
Dunia

Suara antara Donald Trump dan Joe Biden di Pilpres AS 2020 masih terus bersaing ketat. Hingga Jumat (6/11) pagi WIB, masih ada beberapa negara bagian kunci yang belum rampung menghitung suara.

WowKeren - Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 masih terus berproses, yakni di tahap penghitungan suara. Namun tampaknya hasil akhir dari pesta demokrasi ini akan terlambat dipublikasikan lantaran banyaknya peserta Pemilu yang memilih memakai metode pos di tengah pandemi COVID-19.

Hingga Jumat (6/11) pagi waktu Indonesia, atau Jumat (5/11) malam waktu setempat, masih ada beberapa negara bagian yang melangsungkan penghitungan suara. Bahkan ada negara bagian yang sudah sepakat menghentikan sementara penghitungan suara seperti Nevada.

Negara bagian mana sajakah yang saat ini masih melakukan penghitungan suara? Dilansir dari Associated Press, berikut adalah daftar 4 negara bagian tersebut.

Yang pertama Georgia. Dilaporkan AP, masih banyak surat suara yang belum dihitung namun diprediksi akan dikuasai Joe Biden. Namun pada Rabu pagi, Trump secara sepihak mengklaim sudah menang di Georgia.

"Sudah jelas kita memenangkan Georgia. Kita unggul 2,5 persen atau 117 ribu suara dengan menyisakan 7 persen surat suara lagi untuk dihitung," kata Trump di Gedung Putih. Namun rupanya sampai saat ini selisih suara keduanya menipis menjadi 9.500 saja.


Nevada menyetop sementara penghitungan suara usai didemo pendukung Trump. Di sisi lain, Biden memang unggul di negara bagian tersebut dengan selisih 1 persen.

Penghitungan suara di Nevada pun tampaknya akan berlangsung sangat lama karena pemerintah setempat akan menghitung semua suara yang masuk hingga Selasa (10/11) pekan depan. Tak hanya itu, puluhan ribu surat suara pun masih dalam tahap verifikasi apakah pemilihnya memiliki hak suara atau tidak.

Trump juga mengklaim kemenangan prematur di North Carolina. "Kita unggul 1,7 persen dengan 77 ribu suara, dengan menyisakan sekitar 5 persen surat suara. Mereka tak akan bisa mengejar kita," tuturnya.

Padahal sampai saat ini masih ada 116 ribu surat suara yang belum dihitung, ditambah dengan surat-surat suara yang dikirim via pos. Bahkan North Carolina sendiri memberi jangka waktu hingga Kamis (12/11) pekan depan untuk surat suara yang dikirim via pos.

Persaingan paling menakjubkan barangkali terjadi di Pennsylvania. Sebab ketika memberi pernyataan kemarin, Trump mengklaim kemenangannya di negara bagian tersebut dengan keunggulan 675 ribu suara.

"Mereka tidak akan bisa mendekat," kata Trump. Sayangnya "arogansi" sang presiden harus dikendalikan lantaran kini selisih keduanya hanya di kisaran 90 ribu suara.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait