Jadi Sorotan Dunia, PBB Kecam Kerusuhan Massa Pendukung Trump di Gedung Kongres AS
Dunia

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam kerusuhan yang dilakukan oleh massa pendukung Presiden Donald Trump di Gedung Kongres di Capitol Hill, Washington DC, Amerika Serikat pada Rabu (6/1) waktu setempat.

WowKeren - Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volkan Bozkir mengecam kerusuhan dan kekerasan yang dilakukan oleh massa pendukung Presiden Donald Trump yang tak terima dengan kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020 lalu. Aksi kekerasan itu sendiri terjadi di Gedung Kongres di Capitol Hill, Washington DC, Amerika Serikat pada Rabu (6/1) waktu setempat.

"Sangat prihatin dengan kekerasan di Capitol #WashingtonDC dan gangguan proses demokrasi di negara tuan rumah PBB," cuit mantan menteri Turki itu di Twitter. Tak cukup sampai ditu, cuitan tersebut juga turut diikuti oleh akun resmi PBB.

"AS adalah salah satu negara demokrasi utama dunia. Saya percaya bahwa perdamaian dan penghormatan terhadap proses demokrasi akan berlaku di negara tuan rumah kami pada saat kritis ini," cuit akun resmi PBB.


Menjelang sore waktu setempat, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres belum mengomentari insiden kekerasan yang melibatkan para pendukung Trump tersebut. Massa pendukung Trump menyerbu ke dalam Gedung Kongres di Capitol Hill untuk menolak pengesahan hasil pemilihan presiden 2020.

Suasana di Capitol pun mencekam ketika peristiwa tersebut terjadi. Massa pendukung Trump bentrok dengan aparat kepolisian di depan Gedung Kongres Capitol Hill setelah sempat memaksa masuk. Hingga akhirnya, seorang wanita yang merupakan warga sipil tewas tertembak ketika menyerbu masuk ke Gedung Kongres.

Dikutip dari CNN, kumpulan massa tersebut mulai membubarkan diri menyusul pemberlakuan jam malam pada pukul 6 sore oleh Wali Kota Washington DC. Wali Kota Washington Muriel Bowser memerintahkan jam malam di seluruh kota yang berlaku mulai pukul 18.00 Rabu (6/1) hingga pukul 06.00 pagi, Kamis (7/1) waktu setempat.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru