Ada Cheddar Hingga Mozzarella, Ini 7 Jenis Keju yang Banyak Digunakan untuk Memasak
Kuliner

Keju merupakan makanan kuno yang sudah diproduksi sejak dulu ketika manusia mulai meninggalkan gaya hidup nomaden. Ada berbagai jenis keju yang memiliki sifat dan aroma yang khas.

WowKeren - Salah satu produk olahan susu selain yogurt yang banyak digemari adalah keju. Rasanya yang lezat menjadikan keju banyak dijadikan sebagai bahan membuat adonan roti, menu masakan, atau topping.

Keju sendiri merupakan makanan kuno yang sudah diproduksi sejak jaman prasejarah. Masyarakat yang sudah meninggalkan gaya hidup nomaden mulai melakukan kegiatan beternak. Persediaan susu yang kian meningkat membuat manusia kala itu menyimpannya dalam bejana. Saat susu berubah menjadi asam dan kental rupanya masih dapat dimakan.

Saat ini, keju pun juga memiliki beragam jenis. Masing-masing jenis tersebut memiliki rasa dan aroma yang khas. Tak hanya itu, masing-masing jenis keju juga memiliki kegunaannya sendiri untuk kegiatan masak-memasak. Berikut beberapa jenis keju yang bisa kamu jadikan sebagai bahan percobaan resep barumu.

(wk/zodi)

1. Cheddar


Cheddar

Nama keju yang satu ini pasti sudah tak asing lagi di telinga kalian, bukan? Nama keju ini berasal dari tempat keju ini dibuat yakni desa Cheddar, Inggris. Keju cheddar adalah keju yang paling populer di Britania Raya.

Memiliki rasa yang kuat, keju cheddar biasanya berwarna kuning dan teksturnya relatif keras. Keju yang terbuat dari susu sapi ini pertama kali diproduksi pada tahun 1170. Keju ini banyak disajikan dalam bentuk parutan untuk topping kue atau lembaran sebagai campuran sandwich.

2. Parmesan


Parmesan

Keju ini terbuat dari susu sapi dan memiliki tekstur yang cenderung keras dan memiliki rasa yang mirip kacang. Keju parmesan lebih banyak digunakan sebagai bahan taburan untuk pasta, pizza, salad, dan kastengel.

Keju parmesan memiliki bentuk bundar dengan kulit luarnya yang berwarna kuning pucat. Keju parmesan yang asli dan autentik disebut Parmigiano-Reggiano. Keju ini diproduksi di daerah Italia dan sangat dijaga kualitasnya.

3. Edam


Edam

Kalau kamu penggemar kastengel pasti sudah tak asing lagi dengan keju yang satu ini. Jika dilihat sekilas, keju edam berbentuk seperti buah apel lantaran kulitnya yang berwarna merah. Kulit ini terbuat dari parafin untuk melindungi keju agar tidak cepat kering.

Penamaan keju ini berasal dari nama daerah di Belanda, Edam, ketika dibuat pertama kali. Dibanding keju lainnya, keju edam relatif tidak berbau. Rasanya lembut namun sedikit asin. Karena kandungan lemaknya yang relatif lebih rendah, edam memiliki tekstur yang lebih lembut daripada cheddar.

4. Emmental


Emmental

Mungkin keju yang satu ini sudah sering kamu lihat di acara televisi favoritmu. Emmental memiliki bentuk yang padat dengan banyak rongga di dalamnya. Keju ini berasal dari Swiss dan dibuat dari susu sapi mentah.

Nama emmental sendiri diambil dari daerah keju ini berasal, yaitu lembah Emme di Canton Bern. Emmental telah diproduksi sejak berabad-abad yang lalu mulai tahun 1293. Pada tahun 1815, mulai banyak pabrik yang bermunculan di lembah Emme sehingga membuat produksi keju ini kian berkembang.

5. Blue Cheese


Blue Cheese

Seperti namanya, kamu bisa melihat bercak warna biru pada keju ini. Bercak tersebut berasal dari jamur Penicillium yang ditambahkan saat proses pembuatannya. Keju ini bisa dibuat dari susu sapi, kambing, ataupun domba.

Blue cheese dapat dimakan secara langsung atau digunakan sebagai bahan adonan untuk makanan lainnya. Selain memiliki tekstur yang creamy, keju ini bisanya memiliki rasa yang cenderung tajam dan asin. Jamur yang tumbuh di permukaannya membuat blue cheese memiliki aroma yang sangat menyengat.

6. Camembert


Camembert

Keju ini berasal dari Prancis, lebih tepatnya daerah Normandy. Terbuat dari susu sapi mentah, keju ini memiliki tekstur yang lunak. Karena mudah meleleh jika terkena panas, camembert lebih baik disajikan dalam suhu ruangan.

Pada umumnya keju ini diproduksi dalam bentuk bundar. Pada bagian luar atau kulitnya biasanya dilapisi dengan jamur putih dan terkadang ada bintik merahnya. Selain mudah meleleh, tekstur keju ini sangat lembut dan lengket sehingga sangat cocok dijadikan sebagai bahan olesan.

7. Mozzarella


Mozzarella

Keju mozzarella berasal dari Italia yang dibuat dengan cara diputar dan dipotong (dalam bahasa Italia mozzare berarti memotong). Keju ini ada yang terbuat dari susu sapi maupun susu kerbau. Mozzarella pada umumnya berwarna putih namun ada juga yang berwarna kuning terang. Memiliki kadar air yang tinggi, keju ini bertekstur lembut. Mozzarella banyak digunakan sebagai topping pizza maupun lasagna.

Nah, sudah tahu kan ada banyak jenis keju yang bisa kamu coba untuk membuat resep baru. Sayangnya, keju relatif mudah basi sehingga perlu trik khusus untuk menyimpannya agar lebih tahan lama, seperti yang bisa kamu baca pada artikel ini.

Karena diolah dari susu, maka keju bisa kamu jadikan sebagai sumber asupan kalsium sehari-hari. Bagi kamu yang mencari ide untuk membuat camilan dengan menggunakan keju sebagai bahannya, bisa membaca resepnya di artikel ini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel