Bukan Kelelawar, Kepala Babi Disebut-sebut Sebagai Biang Kerok COVID-19
Dunia

Otoritas kesehatan Tiongkok menyebutkan jika virus Sars-CoV-2 yang menyebabkan pandemi COVID-19 tak berasal dari kelelawar, melainkan dari makanan impor berupa kepala babi dan makanan laut.

WowKeren - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melakukan penyelidikan di Wuhan, Tiongkok, beberapa waktu lalu. Meski begitu, tim khusus yang berisi para peneliti itu masih belum bisa menemukan asal usul virus corona (COVID-19) yang menjadi pandemi global.

Seperti yang diketahui, Otoritas kesehatan Tiongkok telah berulang kali mengatakan bahwa COVID-19 yang pertama kali mewabah di ibu kota Hubei itu, kemungkinan berasal dari luar negeri. Beijing menyebut, kepala babi dan makanan laut impor adalah penyebabnya.

Beberapa peneliti dan otoritas kesehatan dunia sebenarnya mempertanyakan tentang makanan beku sebagai rute penularan virus. Namun, untuk meyakinkan argumentasinya, Tiongkok telah menangguhkan impor produk dan meluncurkan pemeriksaan, pengujian, serta desinfeksi pada kemasan dan kontainer yang masuk ke Negeri Tirai Bambu itu.

Dikutip dari South China Morning Post, ilmuwan Tiongkok menyebut virus Sars-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 tiba di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di kota Wuhan melalui impor makanan beku yang disebutnya "transmisi cold chain". Pasar Huanan dipercaya 'sarang awal' penyebaran corona di ibu kota provinsi Timur Tiongkok tersebut.


Teori itu bahkan ditampilkan dalam konferensi pers di Wuhan awal pekan kemarin. "Sars-CoV-2 dapat bertahan dalam kondisi yang ditemukan dalam makanan beku, kemasan dan produk rantai dingin," kata Liang Wannian, pejabat Komisi Kesehatan Nasional yang memimpin misi di sisi Tiongkok, Senin (15/2).

Liang juga mengatakan virus itu, mungkin saja telah menyebabkan infeksi di luar negeri sebelum wabah di Wuhan. Tetapi mereka belum diidentifikasi.

Menanggapi tudingan tersebut, Daniel Lucey, seorang spesialis penyakit menular di Georgetown University Medical Center di AS, mengatakan bahwa transmisi cold chain sepertinya bukan penjelasan yang memungkinkan. Menurutnya harus memerlukan studi perbandingan.

"Kenapa Wuhan dulu?" ujarnya. "Dari semua pasar makanan laut di Tiongkok dan Asia dan di seluruh dunia, bagaimana rantai makanan dingin itu akhirnya menyebabkan wabah pertama kali di Wuhan?"

Sebelumnya, menurut hipotesis umum corona ditularkan ke manusia melalui hewan perantara memang sempat disampaikan tim WHO di Wuhan. Akan tetapi penelitian lebih lanjut tentang peran potensial produk cold chain belum dilakukan.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait