Ketua MPR RI Minta Aparat Keamanan Turunkan Kekuatan Penuh Tindak KKB Papua Pasca Tewasnya Kabinda
pixabay.com/Ilustrasi
Nasional

KKB kembali melancarkan aksi jahatnya, kali ini Kepala BIN Daerah Papua yang menjadi korbannya. Kabinda Papua dilaporkan tewas setelah ditembak oleh salah seorang anggota KKB.

WowKeren - Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua semakin meresahkan dan seakan-akan tidak takut dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Pada Minggu (25/4), Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha dilaporkan tewas setelah ditembak oleh KKB.

Kematian Putu mendapatkan respons dari sejumlah pihak, salah satunya ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Bambang meminta agar semua aparat keamanan yakni TNI, Polri dan BIN menurunkan kekuatan penuh untuk menindak tegas KKB di Papua. Hal itu dikarenakan aksi jahat KKB terhadap masyarakat sudah tidak boleh ditoleransi.

"Saya meminta pemerintah dan aparat keamanan tidak ragu dan segera turunkan kekuatan penuh menumpas KKB di Papua yang kembali merenggut nyawa," ujar Bambang dalam keterangannya, Senin (26/4). "Tumpas habis dulu, urusan HAM kita bicarakan kemudian, kalau perlu turunkan kekuatan empat matra terbaik yang kita miliki selain Brimob Polri, yakni Gultor Kopassus, Raiders, Bravo, dan Denjaka, kasih waktu satu bulan untuk menumpas mereka."


Bambang mengatakan yang telah dilakukan oleh KKB, sudah sangat meresahkan masyarakat Papua. Pada 8 April lalu, KKB telah menembak mati seorang guru bernama Oktavianus Rayo dan juga membakar tiga sekolah di Kabupaten Puncak. Aksi tersebut masih berlanjut, keesokan harinya, giliran seorang guru SMP yang diketahui identitasnya adalah Yonathan Randen ditembak mati oleh KKB di kabupaten yang sama.

Kemudian pada 14 April, seorang pengemudi ojek bernama Udin tewas di tangan KKB saat berada di area pasar Illaga. Lalu keesokan harinya, giliran Ali Mom seorang siswa SMA yang ditembak mati oleh KKB.

Bambang juga meminta agar aparat keamanan lebih memperketat penjagaan dan pengamanan di wilayah konflik Papua. Selain itu, perlu adanya kajian terkait langkah efektif dalam menumpas kejahatan KKB di Papua.

"Korban yang terus berjatuhan akibat konflik yang tidak berkesudahan ini harus segera diselesaikan, salah satunya dengan langkah tegas TNI, Polri dan BIN untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan di wilayah konflik," tutup Bambang. "Polri dan TNI bisa menggencarkan patroli gabungan di seputaran wilayah Papua, khususnya di objek vital."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait