PM Thailand Kena Denda Sampai Rp2,7 Juta Lantaran Tak Pakai Masker Saat Rapat
flickr/worldtravelandtourismcoun
Dunia

PM Prayuth Chan-ocha menjadi salah satu orang yang pertama kali tercatat melanggar kewajiban memakai masker ini. Denda ini ditagih langsung oleh Gubernur Bangkok.

WowKeren - Thailand menjadi salah satu negara yang kini tengah berjibaku melawan gelombang baru pandemi COVID-19. Berbagai pengetatan kebijakan dilakukan, termasuk adanya sanksi denda bagi mereka yang kedapatan tak memakai masker di muka umum.

Yang tak disangka, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha malah menjadi salah satu orang pertama yang terjaring hukuman tersebut. Hal ini seperti disampaikan sendiri oleh Gubernur Bangkok, Aswin Kwanmuang di laman Facebook resminya.

"Saya sudah menginformasikan kepada Perdana Menteri kalau beliau melanggar peraturan," tutur Aswin, dikutip dari Reuters, Selasa (27/4). Tindakan ini diambil pasca foto Prayuth kala mengikuti rapat diunggah dan menunjukkan sang perdana menteri tak mengenakan masker.

Meski kini foto tersebut telah ditarik dari laman Facebook resmi Prayuth, peraturan tetap diterapkan kepada sang perdana menteri. Pasalnya sang perdana menteri pula yang mendorong pembatasan lebih ketat untuk mengatasi wabah COVID-19 di Thailand, termasuk dengan kewajiban memakai masker di luar ruangan dan ada sanksi denda jika tak dipatuhi.


Mengutip Mothership, sebenarnya ada sejumlah hukuman denda bagi para pelanggar protokol kesehatan. Yang paling besar adalah denda senilai THB20.000 atau setara Rp9.245.192.

Namun peraturan itu bisa diringankan, yakni senilai THB6.000 (setara Rp2.773.558) untuk pelanggar pertama, THB12.000 (setara Rp5.547.115) untuk pelanggar kedua, dan yang termahal THB20.000. Dan untuk PM Prayuth dikenai denda yang paling ringan.

Aswin menagih sendiri denda tersebut kepada PM Prayuth bersama dengan Kepala Kepolisian Thailand. Dan atas pelanggaran serta sanksi yang dikenakan kepadanya, PM Prayuth pun menerimanya.

Thailand sendiri saat ini diklaim menghadapi gelombang ketiga wabah COVID-19. Tercatat sudah ada 8.175 kasus positif baru yang dilaporkan sejak awal April 2021.

Bangkok sendiri mencatatkan 1.075 kasus baru COVID-19 pada Minggu (25/4) kemarin yang berujung pada kebijakan wajib memakai masker. Selain itu, terdapat 2.438 kasus baru di seantero negeri. Dan terdapat pula 11 kasus meninggal COVID-19, dengan salah satunya merupakan wanita hamil 25 minggu.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru