Pria Vietnam Dipenjara 5 Tahun Karena Sebarkan Virus Corona
Pixabay/Ilustrasi
Dunia

Menurut kantor berita yang dikelola pemerintah Vietnam, pria berusia 28 tahun tersebut setidaknya telah menularkan virus corona (COVID-19) ke setidaknya delapan orang.

WowKeren - Seorang pria di Vietnam divonis lima tahun penjara karena melanggar aturan karantina COVID-19 dan menularkan virus ke orang lain. Menurut Vietnam News Agency yang dikelola pemerintah, pria berusia 28 tahun tersebut dihukum karena "menyebarkan penyakit menular berbahaya" dalam persidangan pada Senin (6/9).

"Tung melakukan perjalanan kembali ke Ca Mau dari Kota Ho Chi Minh ... dan melanggar peraturan karantina 21 hari," demikian laporan kantor berita tersebut. "Tung menginfeksi delapan orang, satu di antaranya meninggal karena virus setelah satu bulan perawatan."

Ca Mau yang merupakan provinsi paling selatan Vietnam telah mencatat 191 kasus COVID-19 dan dua kasus kematian sejak pandemi dimulai. Angka tersebut jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan Kota Ho Chi Minh yang mencatat hampir 260.000 kasus COVID-19 dan 10.685 kematian.

Vietnam diketahui telah menjadi salah satu kisah sukses di masa pandemi berkat pengujian massal yang ditargetkan, pelacakan kontak secara agresif, pembatasan perbatasan yang ketat, hingga karantina yang ketat. Namun klaster infeksi baru yang ditemukan sejak akhir April telah menodai rekor tersebut.


Secara keseluruhan, Vietnam telah mencatatkan 536 ribu kasus COVID-19 dan 13.385 kasus kematian. Sebagian besar kasus terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Vietnam pun telah menjatuhkan hukuman untuk dua orang lainnya atas tuduhan yang sama. Masing-masing menerima hukuman penjara 18 bulan dan dua tahun ditangguhkan.

Beberapa waktu lalu, pemerintah Vietnam bahkan mengirim pasukan ke Kota Ho Chi Minh untuk membantu mengirimkan makanan dan bantuan ke rumah-rumah di tengah pengetatan pembatasan aktivitas. Kota tersebut juga memperketat lockdown menjelang kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris pada 24 Agustus 2021 lalu.

"Orang-orang harus benar-benar berdiam diri, mengisolasi satu sama lain, dari rumah ke rumah, dari komunitas ke komunitas," ujar Perdana Menteri Pham Minh Chinh ketika mengumumkan pembatasan tersebut.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait