Ratu Elizabeth II Tak Akan Rayakan Natal ke Sandringham di Tengah Lonjakan Omicron
AFP/Steve Reigate
Dunia

Ratu Elizabeth II memutuskan untuk tidak melakukan perjalanan dalam rangka menghabiskan waktu Natal di perkebunan kerajaan Sandringham yang ada di Inggris timur.

WowKeren - Menjelang perayaan Natal dan Tahun baru, dunia justru dibuat khawatir dengan varian virus corona omicron. Tak pelak, perayaan tahunan ini terancam akan mengalami sejumlah pembatasan guna membendung penyebaran virus.

Bahkan salah satu negara di Eropa, Belanda, telah menerapkan lockdown. Begitu juga di Inggris, yang melaporkan bahwa kasus positif harian juga terus melonjak.

Alhasil, hal ini pun juga turut berimbas pada agenda Ratu Elizabeth II. Elizabeth II memutuskan untuk tidak melakukan perjalanan dalam rangka menghabiskan waktu Natal di perkebunan kerajaan Sandringham yang ada di Inggris timur. Keputusan ini diambil di tengah kekhawatiran akan varian omicron yang menyebar dengan cepat.

Hal itu disampaikan oleh pihak Istana pada Senin (20/12). Sebaliknya, ratu berusia 95 tahun tersebut akan menghabiskan liburan Natal di Kastil Windsor, sebelah barat London. Kastil ini merupakan tempat yang banyak dia tinggali selama pandemi.


Tentu saja, untuk merayakan liburan tahunan itu bersama, akan ada anggota keluarga kerajaan yang diperkirakan akan berkunjung. Guna mencegah penyebaran virus, tindakan pencegahan juga akan dilakukan.

Sebagaimana diketahui, infeksi virus corona melonjak di Inggris, naik 60 persen dalam seminggu seiring dengan omicron yang menggantikan delta sebagai varian dominan. Perdana Menteri Boris Johnson juga mengatakan bahwa lebih banyak pembatasan baru mungkin harus dilakukan untuk memperlambat penyebarannya.

Anggota Kerajaan Inggris selama bertahun-tahun memang memiliki tradisi untuk merayakan liburan Natal di Sandringham. Di sini, mereka akan berkumpul untuk menghadiri gereja lokal pada Hari Natal.

Sementara itu, Elizabeth II pada Oktober lalu sempat menghabiskan malam di rumah sakit dan diminta untuk beristirahat oleh dokter. Sejak saat itu, penguasa Britania Raya tersebut memutuskan untuk mengurangi beban perjalanan dan pekerjaannya.

Dia telah melakukan tugas-tugas ringan termasuk audiensi virtual dengan diplomat dan percakapan mingguan dengan perdana menteri. Ini merupakan Natal pertama sang ratu sejak kematian suaminya, Pangeran Philip pada April lalu. Pasangan kerajaan itu menghabiskan Natal terakhir mereka bersama di Windsor tahun lalu.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait