Bintang Tenis Djokovic Dapat 'Keistimewaan' Syarat Vaksinasi COVID-19, Picu Kekecewaan Publik
AFP/Brandon Malone
Dunia

Dalam waktu dekat, turnamen tenis Australia Open akan diselenggarakan. Mengingat digelar di tengah pandemi, maka penyelenggara mewajib pihak yang terlibat untuk divaksinasi COVID-19 penuh.

WowKeren - Di tengah pandemi COVID-19, terlebih ada ancaman varian Omicron seperti sekarang ini, membuat banyak negara di dunia memberlakukan kebijakan pengetatan warga asing yang hendak masuk ke negaranya. Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah wajib telah divaksinasi COVID-19.

Akan tetapi, hal tersebut tampaknya tidak berlaku untuk bintang tenis Novak Djokovic yang disebut akan mendapatkan kesempatan untuk mempertahankan gelar di ajang "Australia Open" setelah menerima pengecualian medis untuk melakukan perjalanan ke Melbourne. Hal ini disebut mengakhiri bulan ketidakpastian tentang partisipasinya lantaran persyaratan vaksinasi COVID-19 yang ketat untuk turnamen.

Melalui Instagram-nya, Djokovic diketahui menuliskan bahwa ia memiliki izin pengecualian. Sebagaimana yang diketahui, ia menolak untuk mengungkapkan apakah telah menerima suntikan vaksin COVID-19 atau belum.

Melansir AP News, pemerintah negara bagian Victoria diketahui telah mengamanatkan bahwa semua pemain, staf, dan penggemar yang menghadiri Australia Open harus divaksinasi COVID-19 sepenuhnya, kecuali ada alasan kuat mengapa pengecualian harus diberikan.


Sementara mengenai "keistimewaan" yang diberikan kepada bintang tenis itu, penyelenggara Australia Open dengan cepat menanggapi melalui pernyataan yang mengkonfirmasi bahwa Djokovic sedang dalam perjalanan ke Australia untuk bersaing di turnamen yang dimulai pada 17 Januari mendatang. Sebelumnya, Djokovic diketahui telah mengundurkan diri dari tim Serbia untuk Piala ATP, yang berlangsung pada pekan ini di Sydney.

"Djokovic mengajukan pengecualian medis yang diberikan setelah proses peninjauan ketat yang melibatkan dua panel ahli medis independen yang terpisah," bunyi pernyataan dilansir pada Rabu (5/1). "Salah satunya adalah Panel Peninjau Pengecualian Medis Independen yang ditunjuk oleh Departemen Kesehatan Victoria. Mereka menilai semua aplikasi untuk melihat apakah mereka memenuhi Pedoman Imunisasi Kelompok Penasihat Teknis Australia."

Sementara itu, Jaala Pulford salah seorang pejabat Menteri Olahraga Australia, mengatakan bahwa tidak seorang pun atau akan menerima perlakuan khusus karena siapa mereka atau apa yang telah mereka capai secara profesional. "Banyak orang di komunitas Victoria akan menganggap ini sebagai hasil yang mengecewakan, tetapi prosesnya adalah prosesnya," tutur Pulford, Rabu (5/1).

Pulford lantas kembali menegaskan bahwa tidak ada yang bisa mendapatkan perlakuan khusus. "Tidak ada yang mendapat perlakuan khusus. Prosesnya sangat kuat," tegasnya.

Sementara itu, banyak masyarakat di media sosial yang mempertanyakan tentang alasan pengecualian yang diberikan kepada Djokovic. "Saya akan mendorong dia untuk berbicara dengan masyarakat tentang hal itu," tutur Direktur turnamen Australia Terbuka Craig Tiley.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait