Produser Manoj Punjabi mengaku tak pernah menyangka animo film 'KKN di Desa Penari' begitu tinggi. Bahkan, animo film tersebut sampai ke luar negeri, yakni Singapura.
- Dessy Novitasari
- Jumat, 13 Mei 2022 - 21:39 WIB
WowKeren - Film "KKN di Desa Penari" mendapat sambutan dari para pecinta film di Tanah Air. Tak hanya di Indonesia, bahkan film tersebut berhasil mencuri perhatian penonton di luar negeri.
Produser Manoj Punjabi merasa kaget saat melihat animo penonton untuk film "KKN di Desa Penari" cukup tinggi di Singapura. Padahal, Manoj tak pernah berekspektasi tinggi ketika memutuskan mengedarkan film tersebut di Singapura dan Malaysia.
"Di Singapura KKN animonya tinggi, saya sampai kaget. Gila, Singapura loh," ungkap Manoj Punjabi saat dihubungi awak media, Jumat (13/5).
"Saya pikir Singapura bakal sukses, maksudnya lumayan, tapi enggak sebesar ini ekspektasinya. Ini kan angka enggak main-main," kata Manoj Punjabi.
Sebagai seorang produser, Manoj Punjabi memang sudah biasa jika mendapat hasil memuaskan saat mengedarkan film di Malaysia. Hal ini lantaran budaya Malaysia memang tak berbeda jauh dari Indonesia.
Namun hal ini berbeda, saat "KKN di Desa Penari" menarik perhatian di Singapura. Produser MD Pictures itu mengaku tak pernah menyangka. Pasalnya, akan ada bule yang menonton film tersebut.
"Penontonnya tuh beda, bule, kalau laku di Malaysia kan masih biasa karena bahasanya juga masih dekat sama kita," ucap Manoj Punjabi. "Tapi kalau di Singapura kan Bahasa Inggris, sudah beda rumpun dan budaya."
Manoj Punjabi juga mengklaim "KKN di Desa Penari" mencetak rekor opening di Singapura. Catatan ini tentu membuatnya semakin percaya diri untuk membawa film ke pasar yang lebih luas.
"Saya pasti mau edarkan di dunia dan saya bakal edarkan sendiri. Jadi, enggak saya jual gitu loh. Kalau mau jual juga pasti saya ada strategi lebih besar," pungkas Manoj Punjabi. "Ini film kalau di Singapura aja sudahlah laku namanya gila."
Film KKN di Desa Penari sendiri baru saja dinobatkan sebagai film horor Indonesia terlaris sepanjang masa dengan angka 4,6 juta penonton. Film dari MD Pictures ini berhasil menggeser posisi "Pengabdi Setan" yang sukses membukukan 4,2 juta penonton.
(wk/dess)
