Dengan kreativitas tanpa batas, Direy Dealova akhirnya sukses mengguncang media sosial lewat konten-konten eksperimen uniknya. Lantas, seperti apa kisah dibalik layar keseruan pembuatan eksperimennya?
- Yoanita Aisyah Anugraeny
- Senin, 10 Oktober 2022 - 10:00 WIB
WowKeren - Dewasa ini, kreatifitas para konten kreator tampaknya tak pernah habis. Puluhan model konten teranyar seperti eksperimen-eksperimen unik juga tak berhenti mencuri perhatian penonton. Seperti yang dilakukan oleh Direity Lestari Utami. Kreator yang lebih dikenal dengan nama Direy Dealova ini berhasil mengguncang media sosial berkat konten eksperimen unik yang dilakukannya.
Memulai karier sebagai konten kreator di YouTube, Direy akhirnya menjajal TikTok di sekitar tahun 2020. Hingga kini, pemilik akun TikTok, @direydealova ini telah berhasil menjaring sampai 1,2 juta pengikut. Tak hanya itu saja, wanita asal Palembang ini juga sudah sukses mengumpulkan sampai 34,4 juta likes.
Salah satu konten eksperimen unggahan Direy yang populer di TikTok adalah saat ia membuat bunga mawar dari lilin. Dalam video tersebut, ia melelehkan lilin yang kemudian diberi pewarna merah. Selanjutnya, ia pun memasukkan ketiga jarinya dalam adonan. Alhasil, pola menyerupai bunga mawar pun terbentuk dari adonan lilin yang dicetak menggunakan jari. Tak heran, video yang diunggah pada 9 Mei 2022 ini sampai mencuri perhatian sampai lebih dari 14 juta penonton.
Sebelum eksperimen membuat bunga mawar, Direy juga sempat viral berkat keberaniannya mencoba challenge hijab 100 lapis. Diunggah pada bulan Agustus tahun 2021 lalu, konten Direy ini pun sudah diputar sebanyak lebih dari 11 juta kali.
Kepada WowKeren untuk rubrik HITSfluencer, Direy secara eksklusif membeberkan jatuh bangun perjalanan hingga rahasia suksesnya sebagai konten kreator. Penasaran seperti apa? Ini dia penuturan Direy selengkapnya!
(wk/yoan)1. Dari Tutor Bahasa Inggris Sampai Jadi Konten Kreator
Direy mengungkapkan bahwa sebelumnya ia adalah seorang tutor Bahasa Inggris. Hanya saja, pandemi memaksa dirinya untuk kembali ke kampung halaman. Merasa punya banyak waktu luang setelah kembali ke kampung halaman, Direy akhirnya mulai melirik YouTube yang pada saat itu dikenal bisa 'menghasilkan'.
"Dulu aku kan tutor Bahasa Inggris, di Kampung Inggris Pare. Cuma, gara-gara pandemi jadi enggak ada murid dan pemasukan. Akhirnya, aku pulang kampung ke Palembang. Aku buka kursus kecil-kecilan tapi merasa masih punya banyak waktu luang," kenang Direy. "Terus aku coba YouTube karena dulu terkenal bisa menghasilkan. Sebelumnya kontenku masak, sepi. Terus, aku pindah ke makeup sampai akhirnya ke TikTok."
Meski sudah menjajal banyak model konten, namun akun YouTube dan TikTok Direy masih sepi penonton. "Akhirnya aku mikir apa konten yang enggak terlalu banyak protes netizen. Aku terinspirasi dari teman-teman kreator ada beberapa percobaan (eksperimen) yang menarik. Pas aku coba, langsung booming," beber Direy. "Nah, akhirnya FYP (For Your Page) pertama kali di TikTok. Setelah itu, baru viewers YouTube naik. Jadi, dari followers TikTok akhirnya jadi subscribers YouTube."
2. Viral Berkat Eksperimen 100 Lapis Hijab
Sejak konten mulai mencuri perhatian, para followers secara aktif menandai Direy jika ada video eksperimen yang menarik. Puncaknya adalah saat ia mencoba eksperimen atau challenge menggunakan hijab sampai 100 layer. Video tersebut pun meledak hingga dapatnya belasan juta viewers.
"Biasanya eksperimen itu di-tag sama followers. Biasanya, banyak banget yang request cobain eksperimen ini itu. Kalau misalnya aku sanggup, ya kucoba," terang Direy. "Aku inget pertama kali viral itu snack, yang katanya dibuka dan di belakangnya ada saus. Terus aku buktikan ternyata enggak ada. Tapi, yang bikin viral banget itu waktu aku coba eksperimen 100 lapis hijab. Itu viral banget."
Hingga kini, sudah banyak jenis eksperimen yang dilakukan oleh Direy. Berbagai request dari followers pun juga kerap kali dilakukannya. "Sejauh ini, eksperimen yang paling berkesan buat aku, waktu bikin bunga dari lilin. Itu berkesan banget buat aku karena banyak banget penontonnya di TikTok sama di YouTube juga," sambung Direy.
3. Rahasia Sukses Tembus Algoritma YouTube
Sejak TikTok-nya banyak dapat sorotan, channel YouTube Direy pun ikut berkembang. Bahkan hingga kini, channel YouTube, direy dealova sampai sukses mengumpulkan lebih dari satu juta subscribers dengan total lebih dari 1 milyar kali penayangan. Kesuksesan Direy di YouTube ini pun mengantarkannya untuk membangun channel kedua bernama, Direy Jadi Katanya yang kini sudah mengumpulkan lebih dari 250 subscribers.
Direy pun mengungkapkan rahasianya bisa menembus algoritma YouTube yang terbilang susah. "Jadi untuk tembus algoritma YouTube, kamu cari dulu konten yang lagi viral. Kayak dulu ramenya Squid Game, bikin konten yang berhubungan dengan itu. Pokoknya, kita ikuti yang lagi viral," jelas Direy. "Terus, sering-sering bikin konten sih. Makin sering kita bikin konten, makin kita dikenal."
Disisi lain, Direy juga mengungkapkan rahasia dibalik "Dealova" yang tersemat dalam nama akunnya. "Nama asliku Direity Lestari Utami, sering dipanggil Direy. Terus mikir apa ya yang cocok buat nama akun. Kan kalau nama asli, kurang asyik saja. Ya sudah akhirnya diganti jadi Direy Dealova. Kalau Dealova, dulu ada lagu judulnya 'Dealova'. Nah, aku suka lagu itu. Jadi akhirnya Direy Dealova," tutur Direy.
4. Tantangan Berat Atasi Rasa Malas
Sejauh ini, Direy menyebut bahwa tak pernah ada hambatan yang berarti dalam pembuatan konten selain berperang dengan rasa malas."Tantangan paling berat itu melawan rasa malas untuk membuat konten sih. Karena pernah mau bikin konten yang sebenarnya gampang, tapi karena malas akhirnya enggak jadi-jadi. Kalau gitu ya tinggal lawan saja," ujar Direy.
Di sisi lain, Direy juga mengungkapkan bahwa seringkali ia gagal melakukan eksperimen. Hal ini ditengarai karena eksperimen yang dicobanya memang merupakan sesuatu yang terbilang mustahil. Selain itu, beberapa kejadian menarik hingga mengesalkan juga sering kali dialaminya. Misalnya saat tangannya tak sengaja menyentuh setrika yang panas ketika membuat eksperimen memasak mie instan menggunakan setrika.
"Sebenernya sering banget (gagal saat melakukan eksperimen). Apalagi eksperimen yang enggak masuk akal banget seperti wortel yang direndam pakai soda bakal jadi squishy, itu kan bohong," papar Direy. "Kalau kejadian yang mengesalkan itu sering banget. Misalnya waktu kita lagi review atau eksperimen minuman, kesenggol terus pecah. Terus pernah tanganku kena setrika karena eksperimen bikin mie di setrika."
5. Motivasi Berharga Dari Followers Setia
Direy mengungkapkan bahwa saat awal-awal membuat konten ia juga sempat mendapat komentar negatif dari followers. Hal ini disebabkan karena saat itu ia tak sengaja melakukan step yang salah saat review makanan. Belum lagi saat ia sudah membuat konten sepenuh hati namun ternyata hasil viewers tak sesuai dengan yang diharapkan. Keadaan ini tentu saja sempat membuat dirinya down.
"Aku pernah bikin sampai nabung buat bikin konten borong. Awalnya viewers-nya bagus. Terus setelah aku coba lagi, ternyata satu hari enggak sampai 10 ribu viewers. Padahal, itu konten yang banyak di request followers, itu sakit hati banget rasanya. Karena kan itu video banyak yang request, tapi pas aku bikin dikit yang nonton," ungkap Direy. "Kalau gitu, aku bacain komentar-komentar di YouTube, 'Kak Direy, semangat'. Pas kita baca itu, jadi semangat lagi."
Motivasi dari para followers setia inipun mengembalikan semangat Direy untuk terus membuat konten. Di sisi lain, ia juga mengaku sering kehabisan ide saat akan membuat konten. Jika hal ini terjadi, ia pun memutuskan untuk mencari inspirasi-inspirasi konten dengan scroll di media sosial.
6. Tips Produktif Bikin Konten ala Direy
Bagi kalian yang saat ini ingin jadi konten kreator, Direy berpesan bahwa langkah pertama yang harus ditaklukkan adalah berani memulai. Hilangkan segala macam keraguan dengan langsung melangkah. Tak masalah bahkan jika hanya menggunakan peralatan konten yang sederhana.
"Buat teman-teman yang sekarang ingin jadi konten kreator, pesanku ya mulai saja dulu. Karena ada beberapa orang yang ingin jadi konten kreator tapi masih ada kata 'tapi'. Aku lho juga pakai handphone. Tapi kenapa aku bisa? Karena aku mau," pesan Direy. "Jadi kalau kita memang mau, langsung rekam saja jangan ada kata tapi."
Aktif di beberapa platform sekaligus membuat Direy harus pandai mengatur waktu. Biasanya ia akan membuat konten setelah selesai mengajar di pagi hari. Karena itulah, ia juga membagikan tips agar bisa produktif berkarya."Untuk produktif berkarya, harus dibangun semangatnya dulu. Karena kadang memang ada rasa jenuh. Jadi, diperbaiki tujuan kita memuat konten itu apa. Biasanya, aku kalau lagi enggak semangat aku selalu mengingatkan diriku untuk tidak cepat menyerah," sambung Direy.
7. Tebarkan Energi Positif Pada Lebih Banyak Orang
Direy mengungkapkan bahwa ia sudah merasa sangat bersyukur ada di titik sekarang. Seperti diketahui baik TikTok maupun YouTube miliknya sudah memiliki masing-masing lebih dari satu juta pengikut. Kedepannya, ia mengaku ingin terus menampilkan konten-konten yang bisa menghibur para pengikutnya.
Tak hanya menghibur para pengikut di dunia maya, Direy juga menyebut bahwa harapannya dalam waktu dekat bisa membahagiakan orang tuanya. Selain itu, ia juga memiliki keinginan mulia untuk bisa lebih banyak membantu orang-orang atau keluarga terdekatnya.
"Followers sekarang di TikTok kan sudah 1,2 juta, itu aku sudah bersyukur banget. Di YouTube kan juga begitu, sudah satu juta subscribers dan sebentar lagi dapat Gold Play Button, itu aku sudah senang banget. Pastinya aku ingin banget membahagiakan orang tua. Terus aku juga ingin membantu orang-orang terdekat, itu harapanku banget sih," tutup Direy.
