Selain Bromo, Ini 9 Gunung Terbaik untuk Menikmati Pesona Sunrise
Travel

Perlu diingat bahwa melihat sunrise di puncak bukan tujuan utama dari mendaki gunung, melainkan kembali ke rumah dengan utuh dan selamat.

WowKeren - Kegiatan mendaki gunung merupakan kegiatan yang cukup populer saat ini. Apalagi semenjak booming-nya film berjudul "5 cm" yang dibintangi oleh Fedi Nuril, Herjunot Ali, Raline Shah, Saykoji, Denny Sumargo dan Pevita Pearce. Film tersebut menyajikan indahnya panorama Ranu Kumbolo yang menarik perhatian.

Mendaki gunung merupakan kegiatan yang sangat menuntut fisik dan mental yang prima. Selain itu, pengetahuan dasar untuk dapat bertahan hidup di alam liar pun menjadi salah satu syarat dalam mendaki. Seperti diketahui, banyak gunung yang jalur pendakiannya benar-benar masih dijaga keasliannya hingga memiliki kesulitan yang luar biasa.


Saat mendaki gunung, puncak bukanlah tujuan akhir seorang pendaki, melainkan kembali ke rumah dengan selamat dan dalam keadaan utuh. Jangan pernah terburu-buru mendaki hanya untuk melihat sunrise alias matahari terbit dari puncak gunung. Anggap saja hal tersebut hanya bonus.

Nah, bicara soal sunrise, Bromo mungkin jadi gunung dengan pesona sunrise yang indah. Lokasi tersebut sudah menjadi destinasi wisata ternama masyarakat sehingga selalu ramai setiap harinya.

Selain Bromo, berikut ini terdapat 8 gunung di Indonesia dengan pemandangan matahari terbit terbaik. Penasaran apa saja, kan? Simak di sini.

(wk/nris)

1. Mengintip Indahnya Golden Sunrise di Gunung Prau


Mengintip Indahnya Golden Sunrise di Gunung Prau

Gunung Prau terkenal dengan golden sunrise yang memukau. Gunung yang memiliki ketinggian 2.565 mdpl ini menjadi lokasi yang pas bagi pendaki pemula untuk merasakan naik gunung dengan "bonus" indah yang menyambut di puncaknya.

Berada di daerah Dieng, Jawa Tengah, gunung Prau memiliki trek yang landai dan tidak begitu terjal. Kalian dapat memilih dua jalur yang ada, yakni jalur Dieng dan Patak Banteng. Melewati jalur Dieng, kalian perlu menempuh 3-4 jam untuk sampai di puncak dengan jalur yang landai dan tidak terjal. Sebaiknya, jalur Patak Banteng memiliki trek yang menanjak dan berbatu, namun hanya 2 jam perjalanan.

Selain golden sunrise, Gunung Prau menyajikan pemandangan gunung Kembar Sindoro-Sumbing di sebelah Selatan, Merbabu di sisi kanan serta Lawu yang terlihat mungil. Pada sisi utara, kalian akan dimanjakan dengan kombinasi savana rumput yang menguning, perbukitan yang bergulung-gulung saat musim kemarau.

2. Gunung Rinjani, Tertinggi Ketiga di Indonesia


Gunung Rinjani, Tertinggi Ketiga di Indonesia

Keindahan gunung Rinjani memang tak pelu diragukan lagi. Banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Lombok untuk dapat mendaki gunung dengan ketinggian 3.762 mdpl. Salah satu keelokan Rinjani yang enggak boleh terlewatkan adalah sunrise berwarna merah yang membuat siapa saja terkagum.

Gunung Rinjani memiliki danau kawah yang bernama, danau Segara Anak dengan air yang berwarna hijau kebiruan. Sayangnya, air di danau ini agar asam lantaran bercampur dengan air belerang yang memiliki segudang manfaat.

Kalian dapat melewati beberapa jalur menuju puncak gunung Rinjani, salah satunya jalur Bawak Nao. Pendakian dimulai dengan melewati rumah penduduk, kebun sayur dan sawah kemudian baru masuk hutan. Dalam perjalanan menembus hutan, kalian akan menikmati savana hijau yang indah.

3. Gunung Ijen dengan Blue Fire yang Menggoda


Gunung Ijen dengan Blue Fire yang Menggoda

Selanjutnya adalah gunung Ijen. Gunung satu ini menjadi objek wisata menarik di Bayuwangi, Jawa Timur lantaran keberadaan api biru yang langka. Selain itu, mengejar sunrise di Ijen juga enggak kalah menariknya, lho.

Jalur pendakian gunung Ijen sendiri sudah cukup tertata. Kalian juga enggak bakal merasakan seram mencekam seperti gunung-gunung lain lantaran Ijen selalu ramai oleh pendaki. Jika mulai mendaki malam hari, kalian akan dapat melihat bintang-bintang indah di langit.

Meskipun mendaki beramai-ramai, jalur menuju puncak Ijen cukup sulit. Trek yang berpasir dan juga suhu dingin akan menjadi tantangan untuk melihat sunrise. Maka dari itu, jangan lupa gunakan baju tebal, jaket, sarung tangan, masker dan sepatu agar pendakian terasa lebih mudah.

4. Melihat Sunrise di Gunung Semeru


Melihat Sunrise di Gunung Semeru

Jika sudah mulai sering mendaki, rasa belum lengkap kalau kalian tidak mencoba menjajal gunung Semeru. Gunung satu ini terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur. Dengan ketinggian 3.676 mdpl, gunung Semeru menawarkan keindahan sunrise yang luar biasa.

Tak hanya memberikan pemandangan sunrise luar biasa di puncak, Semeru memiliki titip menarik lainnya. Sebut saja Ranu Pane, Oro-oro Ombo, Kalimati, Arcopodo dan yang paling terkenal, yakni Ranu Kumbolo. Lokasi ini merupakan danau yang berada di ketinggian 2.400 mdpl.

Bagi kalian yang tidak kuat mendaki ke Puncak Mahameru, Ranu Kumbolo bisa jadi destinasi terakhir, kok. Pemandangan di sekitar danau sangat meneduhkan mata. Perpaduan pohon cemara, semak-semak hijau dan langit biru akan membuat kalian tidak pernah melupakannya. Selain itu, Ranu Kumbolo juga menjadi lokasi yang tepat untuk melihat sunrise.

5. Gunung Merbabu Memiliki Matahari Terbit yang Indah


Gunung Merbabu Memiliki Matahari Terbit yang Indah

Gunung di Pulau Jawa memang tak ada habisnya. Bagi yang ingin mencari matahari terbit indah, kalian dapat melakukan pendakian di gunung Merbabu. Kalian juga dapat melihat pesona berbagai gunung tinggi lainnya dari kejauhan.

Pendakian ke puncak Merbabu tidak akan membosankan lantaran pemandangan padang rumput indah jika melewati jalur Selo. Kalian akan melewati dua padang rumput yang ditumbuhi oleh edelweis. Nah, sampai di puncak Merbabu, kalian dapat menikmati sunrise yang paling dicari oleh pendaki. Indahnya matahari terbit tersebut juga dapat kalian nikmati dia dua padang rumput sebelumnya.

6. Menanti Sunrise di Gunung Papandayan


Menanti Sunrise di Gunung Papandayan

Nah, gunung Papandayan juga menjadi lokasi yang pas buat kalian menikmati sunrise. Gunung yang berada di ketinggian 2.665 mdpl ini telah dikelola sedemikian rupa agar pengunjung dapat nyaman mendaki hingga puncak dan melihat pesona matahari terbit.

Mendaki gunung Papandayan, kalian dapat menikmati hamparan bunga Edelweis di sekelilingnya, patahan gunung bebatuan, serta asap putih yang membumbung tinggi dari lubang larva bekas letusan gunung vulkanik aktif Papandayan. Gunung Papandayan sudah memiliki cottage keluarga, menara pandang yang memiliki ketinggian 15 meter, kolam renang air hangat serta jogging track yang dibangun beraspal hingga bibir kaki tangga pendakian gunung ini.

7. Pesona Sunrise di Puncak Tertinggi Sumatera, Gunung Kerinci


Pesona Sunrise di Puncak Tertinggi Sumatera, Gunung Kerinci

Tak hanya Pulau Jawa, matahari terbit di Gunung Kerinci di Jambi. Gunung ini merupakan puncak tertinggi di Sumatera dan gunung api aktif tertinggi di Indonesia dengan suhu udara di daerah puncak berkisar antara 5-10 derajat celcius pada musim kemarau.

Gunung Kerinci memiliki Danau Gunung Tujuh yang terletak di ketinggian 1.996 mdpl. Danau ini pun disebut-sebut sebagai salah satu danau vulkanik tertinggi di Asia Tenggara. Buat yang sudah menjelajahi gunung di Jawa, tak ada salahnya kalian melanjutkan perburuan di Sumatera.

8. Pemandangan Matahari Terbit di Gunung Toba


Pemandangan Matahari Terbit di Gunung Toba

Masih di Sumatera, keindahan sunrise di Gunung Toba juga tak perlu diragukan lagi. Gunung ini merupakan gunung yang berada di danau Toba. Pemandangan danau Toba dengan latar matahari terbit akan memanjakan kalian.

Untuk dapat menikmati keindahan matahari terbit, banyak orang yang rela bangun pagi untuk menuju spot terbaik. Dari puncak, kalian akan melihat pegunungan hijau. Nah, tertarik untuk mencoba mendaki gunung Toba?

Buat kalian para pendaki pemula, simak gunung yang cocok untuk memulai kegiatan mendaki di sini. Selain itu, ketahui apa saja yang harus dipersiapkan saat mendaki di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait