Helmy Yahya Dicopot Dari Dirut TVRI, Menkominfo Sebut Ada Konflik Internal Yang Harus Diperbaiki
TV

Kabar dicopotnya Helmy Yahya dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI membuat Menkominfo, Johnny Gerard Plate menduga ada konflik internal yang terjadi.

WowKeren - Baru-baru ini dikabarkan bahwa Helmy Yahya dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI. Hal itu berdasarkan Keputusan Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik TVRI Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penetapan Non Aktif Sementara dan Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia Periode Tahun 2017-2022.

Kabar ini tentunya mengejutkan publik hingga akhirnya mendapatkan sorotan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate. Johnny menduga bahwa ada masalah internal yang akhirnya membuat Helmy dinonaktifkan dari jabatannya.

"Tidak ada asap jika tidak ada api, pasti ada masalah dan itu yang perlu diselesaikan," kata Johnny, Jumat (6/12). Kendati begitu, Johnny tak ingin penonaktifan Helmy menjadi sebuah kegaduhan.

"Tidak perlu ribut-ribut,” ujar Johnny. "Masalahnya yang harus diselesaikan bukan untuk memperbesar masalah.". Politikus Partai NasDem ini menjelaskan, TVRI membutuhkan manajemen yang kuat supaya bisa tetap mempertahankan kiprahnya sebagai lembaga penyiaran yang maju di era modern saat ini.


"TVRI membutuhkan manajemen yang kuat agar tetap eksis dan bisa berkembang di era teknologi digital dengan berbagai disrupsi yang menuntut inovasi dan kreativitas para pemimpinnya,” papar Johnny. “Persaingan sudah semakin ketat, tidak saja di antara stasiun televisi atau perusahaan penyiaran, tetapi juga dengan platform digital dan aplikasi digital yang sudah berkembang dengan pesat."

Menurut Johnny, Dewan Pengawas TVRI beserta jajaran direksi perlu mencari jalan keluar. Kendati demikian, pihaknya siap melakukan mediasi antara Direksi dan Dewan Pengawas agar masalah internal di TVRI bisa segera selesai. Sehingga nantinya bisa menjadi peningkatan kerja dalam manajemennya.

"Kami tentu dengan terbuka bersedia ikut membantu menjembatani dan mencarikan jalan keluar untuk kepentingan kemajuan TVRI dan implementasi penugasan TVRI yang lebih baik,” tandas Johnny.

Sementara itu, Helmy sendiri juga sempat memberikan tanggapan dan membantah soal kabar tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya masih sah sebagai Direktur Utama TVRI.

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait