Punya Hubungan Hangat, Vladimir Putin Langsung Bela Trump Usai Dimakzulkan
Dunia

Presiden Rusia itu memang memiliki kedekatan tersendiri dengan Trump. Maka bukan hal yang asing bila Putin langsung membela Trump usai dimakzulkan DPR, dengan menyebutnya sebagai 'akal-akalan' belaka.

WowKeren - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang menjadi sorotan publik dunia. Pasalnya sang presiden telah resmi dimakzulkan di tingkat House of Representatives (DPR AS).

Termasuk di antaranya Presiden Rusia, Vladimir Putin yang langsung menggelar konferensi pers terkait isu tersebut. Menurut Putin, pemakzulan Trump hanya didasarkan pada alasan yang dibuat-buat. Tak hanya itu, Putin juga mengungkap keraguannya Trump bakal benar-benar dilengserkan dari singgasananya.

"Kami akan terus berkomunikasi sampai akhir masa pemerintahan Trump," ujar Putin ketika ditanya bagaimana sikap Rusia terhadap AS. "Anda membuatnya terdengar seperti benar-benar sudah berakhir."

"Saya sebenarnya ragu pemerintahan Trump akan berakhir," imbuh Putin, dilansir dari CNN, Jumat (20/12). "Proses pemakzulan masih harus melalui tahap sidang di Senat dan partai Republik menduduki mayoritas kursi di sana. Jadi rasanya sangat tidak mungkin bila mereka berkenan melengserkan perwakilan mereka untuk sebuah alasan yang dibuat-buat."


Menurut Putin, pemakzulan ini hanyalah bagian dari intrik politik Demokrat untuk menjatuhkan lawannya. Kendati demikian, Putin mengaku enggan ikut campur lebih jauh soal pemakzulan tersebut.

"Ini hanyalah bagian dari intrik politik. Demokrat sudah kalah di Pemilihan Umum dan berusaha menjatuhkan Trump dengan berbagai cara, termasuk mengadudomba dengan Rusia," jelas Putin.

"Namun ternyata usaha itu gagal dan tidak bisa menjadi alasan untuk pemakzulan. Sekarang mereka mencoba dengan alasan Trump menekan Ukraina," imbuh Putin. "Saya tidak tahu tekanan macam apa yang diberikan, namun semua keputusan kembali kepada parlemen."

Di sisi lain, Trump pun langsung memberikan tanggapannya usai resmi dimakzulkan oleh DPR. Tak main-main, Trump meminta agar para pendukungnya mendepak Ketua DPR AS Nancy Pelosi yang notabene telah mencetuskan pemakzulannya.

"Pilih Pelosi untuk dikeluarkan dari kantornya (Dewan Perwakilan)," kata Trump di depan kerumunan massa kampanye. "Sebanyak sepuluh juta warga AS akan hadir ke tempat pemungutan suara tahun depan untuk mendukung Pelosi keluar dari Dewan Perwakilan."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait