Jika anak susah makan, dia tidak bisa mendapat nutrisi yang cukup di masa pertumbuhannya. Akibatnya, si kecil akan kehilangan berat badan dan rentan terserang penyakit. Maka dari itu, penting untuk meningkatkan nafsu makannya dengan tujuh trik ini.
- Eva Lestari
- Senin, 04 Januari 2021 - 15:31 WIB
WowKeren - Makanan menyediakan berbagai nutrisi penting yang diperlukan anak untuk mendukung tumbuh kembangnya. Namun terkadang tidak mudah membuat anak untuk makan. Orangtua sering kesulitan membuat anak menghabiskan makanan di piringnya, terutama yang mengandung sayuran. Tak sedikit dari mereka yang menolak mentah-mentah, sengaja mengunyah dengan lambat hingga menangis keras karena tak mau makan.
Jika anak susah makan, tentu saja dia tidak mendapat nutrisi yang cukup di masa pertumbuhannya. Akibatnya, si kecil akan kehilangan berat badan hingga rentan terserang penyakit. Jika sudah demikian, orangtua pasti akan merasa khawatir sekaligus pusing tujuh keliling.
Kendati demikian, orangtua tidak sepatutnya cemas berlebihan dan menyerah begitu saja. Sebab ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan nafsu makan anak. Penasaran apa saja itu? Langsung saja yuk simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.
(wk/eval)1. Susun Jadwal Makan yang Teartur
Agar dapat tumbuh dengan baik, anak-anak butuh makan setidaknya 3-4 jam sekali. Pola ini meliputi tiga kali makan besar, dua kali camilan dan asupan cairan yang banyak. Maka dari itu, sebaiknya jalankan jadwal ini dengan teratur agar si kecil mendapatkan pola makan seimbang dan tidak mudah lapar di jam-jam tertentu.
Di samping itu, biasakan untuk memberikan makanan kecil atau susu sebelum anak tidur siang. Dan saat malam Anda harus memberinya makanan yang mengandung gizi seimbang seperti nasi, roti gandum, pasta, sayur dan buah-buahan. Selain itu, Anda juga harus memenuhi asupan protein dengan memberikan daging, keju dan kacang-kacangan pada si kecil.
2. Jangan Memaksa dan Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan
Terkadang beberapa orangtua memaksa anaknya untuk terus makan dengan berbagai kalimat seperti "Ayo makan satu suap lagi". Namun perlu diperhatikan bahwa tidak bijak untuk memaksa anak makan karena hanya akan membuat mereka kehilangan minat terhadap makanan. Alih-alih memaksa, sebaiknya berikan contoh yang baik agar anak mau makan dengan sendirinya.
Selain itu, Anda juga harus menciptakan suasana makan yang menyenangkan agar si kecil lebih bersemangat untuk menghabiskan makanannya. Contohnya seperti makan bersama keluarga, hindari makan di depan televisi atau sambil bermain smartphone dan turuti kemauan anak tentang makanan yang disukainya.
3. Beri Makanan dalam Porsi Kecil Namun Sering
Memaksa anak untuk menghabiskan porsi besar saat sedang tidak nafsu makan hanya akan membuatnya tidak berselera dan enggan menyentuh makanannya. Maka dari itu, sebaiknya beri makanan dalam porsi kecil namun sering untuk memantik selera makan anak. Adapun jarak yang dianjurkan adalah tiga jam sebelum masuk ke waktu makan berikutnya.
Cara ini penting dilakukan agar anak bisa merasakan kapan waktunya lapar dan kenyang, sehingga kita bisa menyesuaikan porsinya di waktu makan berikutnya. Bila diterapkan secara rutin, cara ini dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak secara perlahan.
4. Sajikan Makanan dengan Tampilan Menarik
Anak-anak biasanya menyukai sesuatu yang menarik perhatian. Karena itulah trik berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah menyajikan makanan dengan tampilan semenarik mungkin agar anak jadi lebih doyan makan. Anda bisa menata makanan dengan bentuk lucu dan unik agar mereka lebih tergoda untuk memakannya.
Untuk mewujudkannya, Anda harus berkreasi sekreatif mungkin dengan memahami apa yang disukai anak. Misalnya bentuk wajah badut yang terdiri dari sayur, daging ayam, telur dan bahan-bahan lainnya. Anda juga bisa membentuk hewan, tumbuhan maupun karakter kartun favorit mereka. Bila perlu, minta anak untuk memilih sendiri bahan makanan yang diinginkannya agar dia lebih tertarik untuk memakannya.
5. Buat Menu Sehat yang Bervariasi
Ada banyak faktor yang membuat anak susah makan. Mulai dari rasa makanan yang tidak pas di lidah hingga bentuk, warna dan aroma yang tidak menarik perhatiannya. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya olah bahan makanan yang kurang diminatinya menjadi makanan dengan bentuk lain yang lebih menarik.
Contohnya jika anak tidak menyukai bayam, sebaiknya buat dadar gulung bayam atau nugget sayur yang berisi bayam. Selain itu, Anda juga bisa memotong sayuran yang dibencinya menjadi beberapa potongan kecil kemudian campur dengan berbagai bahan makanan lain. Dengan melakukan cara ini, si kecil tetap bisa mendapat asupan sehat meski tidak menyadarinya.
6. Ajak Anak ke Dapur
Trik berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengajak si kecil untuk memasak di dapur. Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak cenderung akan memakan makanan yang dimasak dan disiapkannya sendiri. Cara ini juga dapat membuat anak mahir memasak sejak dini, salah satu keterampilan hidup yang sangat bermanfaat.
Bila perlu, rencanakan menu harian bersama anak dan bebaskan mereka untuk memilih makanan apa yang ingin disantapnya. Setelah itu ajak mereka berbelanja dan memasak bersama. Jika terlibat secara aktif, anak akan lebih bersemangat untuk menghabiskan makanannya.
7. Jangan Terburu-Buru Mengenalkan Makanan Baru
Salah satu penyebab anak susah makan dikarenakan ia belum begitu terbiasa dengan makanan yang Anda berikan. Maka dari itu jika Anda berniat untuk mengenalkan makanan baru pada si kecil, sebaiknya jangan terburu-buru dan lakukan secara bertahap. Berikan dalam jumlah kecil terlebih dahulu, jika anak sudah terbiasa dan menyukainya, Anda bisa meningkatkan porsinya. Dnegan begitu, anak tidak akan kaget dan bisa menerimanya secara perlahan.
Demikian tujuh trik jitu untuk mengatasi anak yang susah makan. Simak juga artikel ini untuk mengetahui cara mengatasi anak yang kecanduan gadget. Selain itu, Anda juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui tips menambah tinggi badan anak.
